HIGIENITAS MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BLAHBATUH

Widyasturi, Ni Putu Dian (2025) HIGIENITAS MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BLAHBATUH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) Halaman Depan.pdf Download (601kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) BAB I Pendahuluan.pdf Download (274kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (335kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (263kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (391kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (353kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (258kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) Daftar Pustaka.pdf Download (241kB)
	Text (Skripsi 2025 Sarjana Terapan Kebidanan) Lampiran-lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

MENSTRUAL HYGIENE OF ADOLESCENT GIRL AT STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 2 BLAHBATUH ABSTRACT Menstrual hygiene is important in maintaining reproductive health and preventing reproductive tract infections (RTIs). Menstrual hygiene management supports the management of menstrual hygiene and health in adolescent girls, including providing good information and facilities to manage their menstruation personally and effectively. The purpose of this study was to identify the knowledge, sources of information and infrastructure of adolescent girls about menstrual hygiene at State Junior High School 2 Blahbatuh. This descriptive study used a cross-sectional design which was conducted from April to May 2025. The sample used was 116 female students in grade VIII who met the inclusion and exclusion criteria, with a proportional random sampling technique. This study used primary data collected using a questionnaire instrument. The results showed that most respondents (54.3%) had good knowledge. Most (85.3%) stated that they had received information about menstrual hygiene with the dominant sources of information being parents/family, teachers, the internet, and social media. Most respondents (55.2%) stated that the infrastructure related to menstrual hygiene was adequate. The conclusion of this study, most have a good level of knowledge, with adequate sources of information and infrastructure. It is recommended that adolescent girls can practice good menstrual hygiene, and the involvement of families, schools and health workers is needed to support knowledge, information and infrastructure. Keywords: Menstrual hygiene; adolescent girls; knowledge, information, facilities HIGIENITAS MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BLAHBATUH ABSTRAK Higienitas menstruasi penting dalam menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah terjadinya Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Manajemen higienitas menstruasi mendukung pengelolaan kebersihan dan kesehatan menstruasi remaja putri, termasuk dalam penyediaan informasi dan fasilitas yang baik untuk mengelola menstruasinya secara pribadi dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan, sumber informasi dan sarana prasarana remaja putri tentang higienitas menstruasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Blahbatuh. Penelitian deskriptif ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2025. Sampel yang digunakan sebanyak 116 orang siswi kelas VIII yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, dengan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan jenis data primer yang dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar reponden (54,3%) memiliki pengetahuan baik. Sebagian besar (85,3%) menyatakan pernah mendapatkan informasi tentang higienitas menstruasi dengan sumber informasi yang dominan yaitu orangtua/keluarga, guru, internet, dan media sosial. Sebagian besar responden (55,2%) menyatakan sarana prasana terkait higienitas menstruasi tergolong memadai. Simpulan penelitian ini, sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dengan sumber informasi dan sarana prasarana yang memadai. Disarankan remaja putri agar dapat melakukan praktik higienitas menstruasi yang baik, serta diperlukannya keterlibatan pihak keluarga, sekolah maupun tenaga kesehatan untuk mendukung pengatahuan, informasi dan sarana prasarananya. Kata Kunci: Higienitas menstruasi; remaja putri; pengetahuan, informasi, sarana prasarana

Actions (login required)

View Item