ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETANI SEMANGKA DI SUBAK GUNAKSA

Dewi, Ni Putu Wulan Puspa (2025) ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETANI SEMANGKA DI SUBAK GUNAKSA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text HALAMAN DEPAN.docx Download (1MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.docx Download (30kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.docx Download (28kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEP.docx Download (65kB)
	Text BAB IV METODO PENELITIAN.docx Download (52kB)
	Text BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.docx Download (54kB)
	Text BAB VI KESIMPULAN.docx Download (18kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (18kB)
	Text LAMPIRAN -LAMPIRAN.docx Download (5MB)

Abstract

ANALYSIS OF RISK FACTORS RELATED TO HEMOGLOBIN LEVELS IN WATERMELON FARMERS IN SUBAK GUNAKSA ABSTRACT Background: Anemia is a common health issue among field workers such as farmers, particularly those exposed co ntinuously to pesticides. Long-term exposure to pesticides is suspected to affect hemoglobin levels. This study aims to analyze risk factors associated with hemoglobin levels among watermelon farmers in Subak Gunaksa. Methods: This research uses a cross-sectional design with a total sample of 47 farmers. Data were collected through questionnaires and digital hemoglobin measurement tools. Data analysis was performed using Chi-Square tests and Odds Ratio calculations. Results: A significant association was found between spraying frequency (p=0.005), spraying duration (p=0.008), incomplete use of PPE (p=0.002), and work duration (p=0.005) with hemoglobin levels. Factors such as gender, age, and iron intake did not show significant relationships. Conclusion: Risk factors such as frequency and duration of spraying, incomplete use of PPE, and longer work duration are correlated with anemia among farmers. Occupational health interventions, complete use of PPE, and regular education on pesticide exposure risks are essential to prevent anemia in this group. Keywords: Hemoglobin ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETANI SEMANGKA DI SUBAK GUNAKSA ABSTRAK Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada kelompok pekerja lapangan seperti petani, terutama yang terpapar pestisida secara terus-menerus. Paparan jangka panjang terhadap pestisida diduga dapat memengaruhi kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kadar hemoglobin pada petani semangka di Subak Gunaksa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 47 petani. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat digital. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dan perhitungan Odds Ratio. Hasil: Ditemukan hubungan yang signifikan antara frekuensi penyemprotan (p=0,005), durasi penyemprotan (p=0,008), dan penggunaan APD (p=0,002) terhadap kadar hemoglobin. Faktor seperti jenis kelamin, usia, dan konsumsi zat besi tidak menunjukkan hubungan tidak signifikan. Kesimpulan: Beberapa faktor risiko seperti frekuensi, lama penyemprotan, penggunaan APD yang tidak lengkap, dan lama bekerja berkorelasi dengan kejadian anemia pada petani. Perlunya intervensi kesehatan kerja, penggunaan APD secara lengkap, serta edukasi berkala tentang bahaya paparan pestisida sangat penting untuk mencegah anemia pada kelompok ini. Kata kunci: Hemoglobin

Actions (login required)

View Item