PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI BANJAR SUWUNG BATAN KENDAL, DESA SESETAN

Setiawati, Ni Kadek Dwi (2025) PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI BANJAR SUWUNG BATAN KENDAL, DESA SESETAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (661kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (322kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (338kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (332kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (380kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (431kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (247kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (225kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

DIFFERENCES IN RANDOM BLOOD GLUCOSE LEVELS IN ACTIVE SMOKERS AND PASSIVE SMOKERS IN BANJAR SUWUNG BATAN KENDAL, SESETAN VILLAGE ABSTRACT Checking random blood glucose levels is an examination of blood sugar levels obtained regardless of fasting status. Smoking is one of the factors that can affect blood glucose levels in the body. Based on a preliminary study, many active and passive smokers were found in Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan Village. This study aims to determine the difference in random blood glucose levels between active and passive smokers in Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan Village. The type of research used in this study is observational analytic with a cross-sectional study design using a non-probability sampling technique, namely purposive sampling. The sample formula used was the Lemeshow formula with a result of 66 respondents who were then divided into 2 groups, namely 33 active smokers and 33 passive smokers. The examination was carried out using the POCT method using capillary blood from the fingertips. It was found that the blood glucose levels in active smokers had an average value of 129.61 mg/dl, while in passive smokers the average value was 99.70 mg/dl. Then, the result obtained after the Mann-Whitney U test was p = 0.000 (< α (0.05)). Thus, there is a difference in random blood glucose levels between active and passive smokers in Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan Village. Keywords: random blood glucose, smokers. PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI BANJAR SUWUNG BATAN KENDAL, DESA SESETAN ABSTRAK Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu adalah pemeriksaan kadar gula darah yang didapat tanpa memandang status puasa makan. Merokok adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dalam tubuh. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat banyak ditemukan perokok aktif dan perokok pasif di Banjar Suwung Batan Kendal, Desa Sesetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah sewaktu pada perokok aktif dan perokok pasif di Banjar Suwung Batan Kendal, Desa Sesetan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian melalui pendekatan cross sectional dengan memakai teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Rumus sampel yang digunakan adalah rumus lemeshow dengan hasil 66 responden yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 33 responden perokok aktif dan 33 responden perokok pasif. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode POCT menggunakan darah kapiler pada ujung jari. Didapatkan kadar glukosa darah sewaktu pada perokok aktif dengan nilai rata-rata yaitu 129,61 mg/dl, sedangkan pada perokok pasif didapatkan nilai rata-rata yaitu 99,70 mg/dl. Lalu, hasil yang didapatkan setelah dilakukan uji Mann Whitney Test yaitu p = 0,000 (< α (0,05)). Dengan demikian terdapat perbedaan kadar glukosa darah sewaktu pada perokok aktif dan perokok pasif di Banjar Suwung Batan Kendal, Desa Sesetan. Kata kunci: glukosa darah sewaktu, perokok.

Actions (login required)

View Item