HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DENPASAR

Erawati, S.Si.T., MPH, Ni Luh Putu Sri and WIRATA, SKM.,M.KES, I NYOMAN and Mita Juniati, Ni Putu (2025) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DENPASAR. Diploma thesis, Poltkkes Kemenkes Denpasar.

	Text Halaman Depan.pdf Download (565kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (129kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (162kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Download (351kB)
	Text BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (333kB)
	Text BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (165kB)
	Text BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DENPASAR ABSTRAK Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh kadar hemoglobin rendah (<12 g/dL), dipengaruhi oleh faktor seperti menstruasi, kurangnya asupan zat besi, dan pola hidup tidak sehat. Di Indonesia, prevalensi anemia pada remaja usia 15–24 tahun mencapai 15,5%, dengan peningkatan kasus di Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah di SMKN 2 Denpasar. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional dengan sampel yang diperoleh sebanyak 56 responden yang dipilih melalui proportionate stratified simple random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan kuisioner pengetahuan tentang tablet tambah darah dengan 20 pertanyaan dan 8 pertanyaan untuk kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah yang sudah di lakukan uji validasi dan reliabel. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Mei 2025. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik (53,6%) dan telah patuh (51,8%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan (p = 0,000). Oleh karena itu, peran sekolah, tenaga kesehatan, dan orang tua sangat penting dalam meningkatkan edukasi dan dukungan terhadap remaja. Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan metode mixed method dan cakupan yang lebih operasional untuk memahami lebih dalam faktor yang memengaruhi kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Kata Kunci: Anemia, Remaja Putri, Pengetahuan, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah

Actions (login required)

View Item