PERBEDAAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI YANG IKUT DENGAN YANG TIDAK IKUT PROGRAM PROLANIS DI UPTD PUSKESMAS SELEMADEG BARAT

Ariani, Ni Kadek Seni (2024) PERBEDAAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI YANG IKUT DENGAN YANG TIDAK IKUT PROGRAM PROLANIS DI UPTD PUSKESMAS SELEMADEG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (894kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (80kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (125kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (181kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (185kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (12kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (72kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Differences in Adherence to Taking Medication in Hypertension Sufferers Who Participate and Those Who Do Not Participate in the Prolanis Program in UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Compliance and good understanding in carrying out therapy can influence blood pressure and gradually prevent complications. The program developed for monitoring chronic disease sufferers is Prolanis. The aim of the research was to determine the difference in medication adherence between hypertension sufferers who took part and those who did not take part in the prolanis program at the UPTD West Selemadeg Community Health Center. This type of research is Quasi Experimental Post Test Only with Control Group Design. The research was conducted in May-June 2024. The sample size was 32 people taken by purposive sampling from a total of 80 populations who participated in prolanis and 60 populations who did not participate in prolanis. Data analysis with Mann-Whitney. The results of hypertension sufferers who took prolanis obtained scores in the range 7-8 with an average score of 7.6. Hypertension sufferers who did not take part in prolanis activities obtained scores in the range 1-4 with an average score of 3.1. P value 0.000 < 0.05. The conclusion is that there is a difference in medication adherence between hypertension sufferers who participate and those who do not participate in the prolanis program at the UPTD West Selemadeg Community Health Center. Hypertension sufferers should take part in prolanis activities, so that blood pressure is controlled. Keywords: Compliance, Hypertension, Prolanis, Taking Medication Perbedaan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi yang Ikut Dengan yang Tidak Ikut Program Prolanis di UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Kepatuhan serta pemahaman yang baik dalam menjalankan terapi dapat mempengaruhi tekanan darah dan secara bertahap mencegah terjadi komplikasi. Program yang dikembanagkan untuk pemantaun penderita penyakit kronis yaitu prolanis. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi yang ikut dengan yang tidak ikut program prolanis di UPTD Puskesmas Selemadeg Barat. Jenis penelitian Quasi Eksperimental Post Test Only with Control Group Design. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juni 2024. Besar sampel 32 orang yang diambil secara purposive sampling dari total 80 populasi yang ikut prolanis dan 60 populasi yang tidak ikut prolanis. Analisa data dengan Mann-Whitney. Hasil penderita hipertensi yang mengikuti prolanis memperoleh nilai dalam rentang 7-8 dengan nilai rata-rata 7,6. Penderita hipertensi yang tidak mengikuti kegiatan prolanis memperoleh nilai dalam rentang 1-4 dengan nilai rata-rata 3,1. Nilai p 0,000 < 0,05. Kesimpulan bahwa ada perbedaan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi yang ikut dengan yang tidak ikut program prolanis di UPTD Puskesmas Selemadeg Barat. Kepada penderita hipertensi agar mengikuti kegiatan prolanis, sehingga tekanan darah terkontrol. Kata Kunci : Kepatuhan, Hipertensi, Prolanis, Minum Obat

Actions (login required)

View Item