GAMBARAN PERILAKU MENYAKITI DIRI SENDIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI UPTD RSJ DINKES PROVINSI BALI TAHUN 2022

Open, Ni Luh Putu (2022) GAMBARAN PERILAKU MENYAKITI DIRI SENDIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI UPTD RSJ DINKES PROVINSI BALI TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Halaman Depan.pdf Download (730kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (157kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB VI Simpilan dan Saran.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Lampiran-Lampiran.pdf Download (924kB) | Preview

Abstract

OVERVIEW OF SELF HARM IN PATIENTS SCHIZOPHRENIA AT UPTD RSJ HEALTH OFFICE BALI PROVINCE IN 2022 ABSTRACT According to data from the World Health Organization (WHO), the estimated number of people with mental disorders in the world is around 450 million people, including schizophrenia. Riskesdas 2018 the prevalence of households with ART with schizophrenia/psychotic mental disorders increased dramatically to 6.7%. For the prevalence of households with ART with schizophrenia/psychosis mental disorders in Jambi province reached 7% and the highest provincial prevalence was in Bali 11%. This study aims to determine the overview of self harm in patients schizophrenia at uptd rsj health office bali province in 2022. The type of research used was descriptive research with a cross sectional approach, with a non-probability sampling technique, namely purposive sampling and using as many as 33 research subjects. with the measuring instrument used is an observation sheet questionnaire. The results showed that this study showed that of the 33 study subjects, schizophrenia patients had the highest percentage of patients who behaved in self-harm by 100% in the category of mild self-harm. With characteristics based on the age of 34-47 years having mild self-harm symptoms as many as 16 people (48.5%). Based on the male gender who have mild self harm symptoms as many as 17 people (51.5%). Based on education, that is, secondary education has mild symptoms of self-harm as many as 17 people (51.5%). Based on work status, 24 people (72.7%). And based on marital status, 18 people (54.5%). Keywords: Schizophrenia, Patiens, and Self-Harm GAMBARAN PERILAKU MENYAKITI DIRI SENDIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI UPTD RSJ DINKES PROVINSI BALI TAHUN 2022 ABSTRAK Menurut data World Health Organization (WHO), perkiraan jumlah penderita gangguan jiwa di dunia adalah sekitar 450 juta jiwa termasuk skizofreni. Riskesdas 2018 prevalensi Rumah Tangga dengan ART gangguan jiwa skizofrenia/ psikosis meningkat drastis menjadi 6,7% Untuk prevalensi Rumah Tangga dengan ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis di provinsi Jambi mencapai 7% dan prevalensi provinsi tertinggi adalah Bali 11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku menyakiti diri sendiri pada pasien skizoprenia di UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik sampling non-probability sampling yaitu purposive sampling dan menggunakan sebanyak 33 subjek penelitian dengan alat ukur yang digunakan kuesionel lembar observasi. Hasil penelitian diketahui bahwa penelitian ini menunjukkan dari 33 subjek penelitian pasien skizofrenia persentase tertinggi pasien yang berperilaku menyakiti diri sendiri sebesar 100% dengan kategori self harm ringan. Dengan karakteristik berdasarkan usia 34-47 tahun memiliki gejala self harm ringan sebanyak 16 orang (48,5%). Berdasarkan jenis kelamin laki-laki yang memiliki gejala self harm ringan sebanyak 17 orang (51,5%). Berdasarkan pendidikan yaitu pendidikan menengah memiliki gejala self harm ringan sebanyak 17 orang (51,5%). Berdasarkan status pekerjaan yang mempunyai pekerjaan ataupun yang bekerja memiliki gejala self harm ringan sebanyak 24 orang (72,7%). Dan berdasarkan status perkawinan yang belum menikah memiliki gejala self harm ringan sebanyak 18 orang (54,5%). Kata Kunci : Skizoprenia, Pasien, dan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri.

Actions (login required)

View Item