TINGKAT KETAATAN IBU HAMIL DALAM MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN

DEWI, NI KOMANG AYU KOSALI (2019) TINGKAT KETAATAN IBU HAMIL DALAM MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN. Diploma thesis, POLTEKKES DENPASAR.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (897kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 3. BAB II (TINJAUAN PUSTAKA).pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 4. BAB III (KERANGKA KONSEP).pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 5. BAB IV (METODE PENELITIAN).pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 6. BAB V (HASIL DAN PEMBAHASAN).pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 7. BAB VI (SIMPULAN DAN SARAN).pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) 8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Pregnant women are one of the groups prone to nutrition, often experiencing iron deficiency anemia. The prevalence of anemia in 2018 has increased compared to 2017, which was 2.11% to 9.22%. The government has implemented an anemia prevention program for pregnant women by giving iron tablets (TTD). Pregnant women in the third trimester must consume as many as 90 tablets of TTD. TTD consumption for pregnant women is strongly influenced by their knowledge, the allocation of TTD distribution by puskesmas, and family / husband support. The purpose of this study was to assess knowledge, obtained TTD rations, family / husband support, and assess adherence to consuming TTD in the work area of Puskesmas I Denpasar Selatan. The type of research used was Observational with a Cross Sectional approach with 48 samples. The results of the study showed that more than half (64.58%) had good knowledge, all mothers received TTD but there were still obedient candidates taking TTD, namely 20.83% and obedient, namely 79.17%. Most (66.67%) families / husbands have supported mothers to consume TTD. The better the knowledge about TTD the more obedient the consumption. As well as the better support provided, the mother will be motivated to obey consuming TTD. It can be concluded that most (64.58%) have good knowledge, all pregnant women receive TTD, as much as 66.67% of families / husbands support to consume TTD, and more than half (79.17%) obey consuming TTD. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan gizi, sering mengalami anemia kekurangan zat gizi besi. Prevalensi anemia tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 yaitu 2,11% menjadi 9,22%. Pemerintah telah menerapkan program pencegahan anemia ibu hamil dengan memberikan tablet tambah darah (TTD). Ibu hamil trimester III wajib mengonsumsi TTD sebanyak 90 tablet. Konsumsi TTD bagi ibu hamil sangat dipengaruhi oleh pengetahuannya, jatah pembagian TTD oleh puskesmas, dan dukungan keluarga/suami. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan, jatah TTD yang didapatkan, dukungan keluarga/suami, dan menilai ketaatan mengonsumsi TTD di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasionaldengan pendekatan Cross Sectional dengan 48 sampel. Hasil penelitian bahwa lebih dari separuh (64,58%) berpengetahuan baik, semua ibu mendapat TTD namun masih ada yang tidak taat mengonsumsi TTD yaitu 20,83% dan taat yaitu 79,17%. Sebagian besar (66,67%) keluarga/suami telah mendukung ibu untuk mengonsumsi TTD. Semakin baik pengetahuan tentang TTD semakin taat pula konsumsinya. Serta semakin baik dukungan yang diberikan maka ibu akan termotivasi untuk taat mengonsumsi TTD. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (64,58%) memiliki pengetahuan baik, semua ibu hamil mendapat TTD, sebaian besar (66,67%) keluarga/suami mendukung untuk mengonsumsi TTD, serta lebih dari separuh (79,17%) taat mengonsumsi TTD.

Actions (login required)

View Item