ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “YS” UMUR 25 TAHUN PRIMIGRAVIDA DARI UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS

Yuniarti, Ni Komang Kharisyami Nelia (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “YS” UMUR 25 TAHUN PRIMIGRAVIDA DARI UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text HALAMAN LTA.pdf Download (5MB)
	Text Bab (I).pdf Download (285kB)
	Text BAB (II).pdf Download (4MB)
	Text BAB (III).pdf Download (540kB)
	Text BAB (IV).pdf Download (1MB)
	Text BAB (V).pdf Download (57kB)
	Text Daftar pustaka LTA.pdf Download (198kB)
	Text Lampiran LTA.pdf Download (689kB)

Abstract

MIDWIFERY CARE FOR MOTHER "YS", 25 YEARS OLD, PRIMIGRAVIDA FROM 36 WEEKS OF GESTATION UNTIL 42 DAYS POSTPARTUM Care Provided at Independent Midwife Practice "Wiastari" South Denpasar District Year 2025 ABSTRACT Efforts That Can Be Provided to Pregnant Women Through the Postpartum Period to Reduce Maternal Morbidity and Mortality Rates (MMR) by Implementing Continuous Midwifery Care This report aims to identify the outcomes of comprehensive midwifery care provided to Mrs. “YS,” a 25-year-old primigravida, from 36 weeks of gestation to 42 days postpartum, as well as care for her baby. The report was compiled using interview, observation, examination, and documentation methods. Mrs. “YS” received antenatal care in accordance with the 12 T standard and was also provided with complementary care, including relaxation, prenatal yoga, and endorphin massage, all of which were well accepted. The labor process was categorized as partological and occurred at 40 weeks and 6 days of gestation, with an indication of Cephalopelvic Disproportion (CPD), leading to a Sectio Saesarea (SC). The mother received postpartum care based on midwifery standards (KF1–KF4), along with additional complementary care using the SPEOS method. The neonate developed normally up to 42 days of age without any complications and received standard neonatal midwifery care (KN1–KN3), along with complementary infant massage therapy. The conclusion of this comprehensive midwifery care is that it was carried out both independently and collaboratively with doctors and midwives to ensure early management. Health professionals are expected to detect indications or complications early during pregnancy, childbirth, the postpartum period, and the neonatal period. Keywords: Pregnancy, Childbirth, Post sectio caesarea, baby, Complementary ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “YS” UMUR 25 TAHUN PRIMIGRAVIDA DARI UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS Asuhan dilaksanakan di Wilayah Kerja Praktek Mandiri Bidan Wiastari kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2025 ABSTRAK Upaya yang dapat diberikan kepada ibu hamil hingga masa nifas untuk menekan angka kesakitan dan kematian ibu (AKI), dengan menerapkan asuhan kebidanan secara berkelanjutan. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan yang komprehensif pada ibu “YS” umur 25 tahun Primigravida dari usia kehamilan 36 minggu sampai 42 hari masa nifas serta bayinya. Penulisan laporan ini menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan, dan dokumentasi. Ibu “YS” mendapatkan pemeriksaan sesuai standar 12 T dan mendapatkan asuhan komplementer, relaksasi, Prenatal yoga dan pijat Endhoprin selama kehamilan yang diterima dengan baik. Proses persalinan berlangsung secara patologis diusia kehamilan 40 minggu 6 hari dengan indikasi Cephalopelvic Disproportion (CPD) sehingga dilakukan Sectio Caesarea (SC). Ibu mendapatkan asuhan sesuai standar kebidanan KF1 – KF4 dengan tambahan asuhan komplementer nifas yaitu pijat SPEOS. Neonatus sampai umur 42 hari berlangsung normal tanpa ada komplikasi, sudah mendapatkan asuhan kebidanan sesuai standar KN1 -KN3 dan asuhan komplementer pijat bayi. Dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini di lakukan dengan melakukan asuhan secara mandiri dan kolaborasi bersama dokter dan bidan dalam penanganan asuhan secara dini. Tenaga kesehatan diharapkan dapat mendeteksi lebih dini adanya indikasi maupun komplikasi selama kehamilan, persalinan, nifas, hingga bayi baru lahir. Kata Kunci : Kehamilan, Sectio Caesarea (SC), Nifas, Bayi, Komplementer

Actions (login required)

View Item