EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU SUAMI DALAM MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN

Armini, Ni Wayan and Senjaya, Asep Arifin and Nopita Yanti, Ni Putu (2025) EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU SUAMI DALAM MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN.

	Text Halaman Depan.pdf Download (889kB)
	Text BAB I.pdf Download (97kB)
	Text BAB II.pdf Download (223kB)
	Text BAB III.pdf Download (93kB)
	Text BAB IV.pdf Download (309kB)
	Text BAB V.pdf Download (214kB)
	Text BAB VI.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB)
	Text LAMPIRAN-UJI TURNITIN-SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN REPOSITORY-VALIDASI BIMBINGAN SKRIPSI.pdf Download (1MB)

Abstract

EFFECTIVENESS OF HEALTH EDUCATION WITH AUDIOVISUAL MEDIA ON HUSBAND PERFORMANCE IN DOING OXITOSIN MASSAGE ABSTRACT Exclusive breastfeeding is the provision of milk to infants aged 0-6 months without additional food or drink. Oxytocin massage is a nonpharmacological method that is effective in stimulating the release of oxytocin hormone to help smooth breast milk production. Husband's involvement in the implementation of oxytocin massage is still low due to lack of knowledge, attitude, and skills. This study aims to analyze the effectiveness of health education with audiovisual media on changes in husband's behavior in performing oxytocin massage in the work area of UPTD Puskesmas III South Denpasar. This study used a quantitative design with a pre-experimental pre-test and post-test approach. The sample consisted of 32 husbands selected using purposive sampling technique. Data were analyzed using paired t-test. Data collection instruments included knowledge, attitude, and skill observation checklists. The intervention was an educational video on oxytocin massage. The results of the paired t-test statistical test showed a significant increase in all three behavioral domains: knowledge (p=0.000), attitude (p=0.000), and skills (p=0.000). The mean score of knowledge increased from 2.41 to 9.03; attitude from 16.44 to 18.19; and skills from 1.59 to 4.28. In conclusion, health education with audio media Keywords: Health education, Audiovisual, Oxytocin massage. EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADA PERILAKU SUAMI DALAM MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN ABSTRAK Pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekkslusif adalah pemberian air susu kepada bayi umur 0-6 bulan tanpa makanan atau minuman tambahan. Pijat oksitosin merupakan metode nonfarmakologis yang efektif dalam merangsang pelepasan hormon oksitosin untuk membantu kelancaran produksi ASI. Keterlibatan suami dalam pelaksanaan pijat oksitosin masih rendah akibat kurangnya pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap perubahan perilaku suami dalam melakukan pijat oksitosin di wilayah kerja UPTD Puskesmas III Denpasar Selatan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimental pre-test dan post-test. Sampel terdiri dari 32 suami yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan paired t-test. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner pengetahuan, sikap, dan checklist observasi keterampilan. Intervensi berupa video edukasi mengenai pijat oksitosin. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan peningkatan yang signifikan pada ketiga domain perilaku: pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dan keterampilan (p=0,000). Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 2,41 menjadi 9,03; sikap dari 16,44 menjadi 18,19; dan keterampilan dari 1,59 menjadi 4,28. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terbukti efektif dalam meningkatkan perilaku suami terhadap pijat oksitosin. Intervensi ini disarankan untuk diterapkan secara luas dalam program penyuluhan kesehatan ibu dan anak di fasilitas pelayanan kesehatan. Kata kunci: Pendidikan kesehatan, Audiovisual, Pijat oksitosin.

Actions (login required)

View Item