PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN EDUKASI MEDIA AUDIO VISUAL

Nurashan, Annisa (2025) PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN EDUKASI MEDIA AUDIO VISUAL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman_Depan.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_1_Pendahuluan.pdf Download (345kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_2_Tinjauan Pustaka.pdf Download (450kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_3_Kerangka Konsep.pdf Download (384kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_4_Metode Penelitian.pdf Download (530kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_5_Hasil dan Pembahasan.pdf Download (433kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_6_Simpulan dan Saran.pdf Download (329kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar_Pustaka.pdf Download (269kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

DIFFERENCES IN KNOWLEDGE AND SELF-EFFICACY TOWARDS PREVENTING EARLY MARRIAGE IN ADOLESCENTS BEFORE AND AFTER PROVIDING AUDIO-VISUAL MEDIA EDUCATION Study Conducted at State Senior High School 2 Negara Jembrana Regency in 2025 ABSTRACT Indonesia ranks fourth in the world for cases of marriage under the age of 18. This study aims to determine the differences knowledge and self-efficacy among adolescents before and after receiving education about early marriage through video at SMA Negeri 2 Negara. Study was conducted at SMA Negeri 2 Negara in May 2025. This study employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design. Sample was 143 respondents, selected using purposive sampling and proportionate cluster random sampling techniques. The instrument used a questionnaire consisting of 10 knowledge questions and 20 self-efficacy statements, which were validated and reliable. Data analysis techniques use Kolmogorov and Wilcoxon tests. Pretest median knowledge score was 7, and pretest self-efficacy score was 59 before intervention. Post-test median for knowledge was 10 and self-efficacy was 74 after intervention. Wilcoxon test yielded a p-value of 0.001 < 0.05, indicating a significant difference before and after the intervention. The conlusion is there was a difference in knowledge and self-efficacy among adolescents before and after receiving education using videos about early marriage. For health centers and schools recommended use this educational video as a counseling medium because it has been proven effective improving adolescents' knowledge and self-efficacy regarding early marriage. Keywords : Knowledge; Efficacy; Marriage; Adolescents; Video PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN EDUKASI MEDIA AUDIO VISUAL Studi Dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Negara Kabupaten Jembrana pada Tahun 2025 ABSTRAK Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan kasus pernikahan di bawah usia 18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan efikasi diri remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang pernikahan dini dengan media video di SMA Negeri 2 Negara. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Negara pada Bulan Mei 2025. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Besar sampel 143 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dipilih menggunakan teknik proportionate cluster random sampling. Intsrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan pengetahuan dan 20 pernyataan efikasi diri yang sudah tervalidasi dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji kolmogorov dan wilcoxon. Hasil penelitian pretest median pengetahuan adalah 7 dan pretest efikasi diri adalah 59 sebelum intervensi. Median posttest pengetahuan adalah 10 dan posttest efikasi diri adalah 74 setelah intervensi. Hasil pada wilcoxon didapatkan p-value 0,001<0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan efikasi diri pada remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan video tentang pernikahan dini. Disarankan kepada pihak puskesmas dan pihak sekolah untuk menggunakan media penyuluhan video edukasi ini karena telah terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri remaja terkait pernikahan dini. Kata Kunci : Pengetahuan; Efikasi; Pernikahan; Remaja; Video

Actions (login required)

View Item