HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN BALI DEWATA KECAMATAN DENPASAR UTARA

Dwi Candrika, Kadek Pramesti (2025) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN BALI DEWATA KECAMATAN DENPASAR UTARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (Skripsi 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (424kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB 1 SKRIPSI.pdf Download (216kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB 2 SKRIPSI.pdf Download (269kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB 3 SKRIPSI.pdf Download (182kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB 4 SKRIPSI.pdf Download (292kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB 5 SKRIPSI.pdf Download (262kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB 6 SKRIPSI.pdf Download (183kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB)
	Text (Skripsi 2025) LAMPIRAN.pdf Download (677kB)

Abstract

The Relationship Between Anxiety Levels and Menstrual Cycle Among Female Adolescents at Bali Dewata Health Vocational High School, North Denpasar District ABSTRACT Adolescence is a transitional period marked by significant physical, emotional, and psychological changes, during which anxiety disorders may arise and potentially disrupt hormonal balance, thereby affecting the menstrual cycle. This study aims to determine the relationship between anxiety levels and the menstrual cycle among female adolescents at Bali Dewata Health Vocational High School in North Denpasar District. This research used a correlational analytic design with a cross-sectional approach. A total of 90 respondents were selected through purposive sampling based on inclusion and exclusion criteria. Data collection instruments included the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) to measure anxiety levels and a Guttman scale questionnaire to assess menstrual cycle patterns. The results showed that the majority of respondents experienced varying levels of anxiety, with the highest proportion in the "no anxiety" category (45.6%). Additionally, most participants experienced changes in their menstrual cycle, with "moderate changes" being the most reported (42.2%). The Spearman Rho correlation test revealed a significant and positive relationship between anxiety levels and menstrual cycle changes (p-value < 0.05), indicating that higher anxiety levels are associated with greater menstrual irregularities. Based on these findings, it is recommended that female adolescents receive education on the importance of mental health and support from schools and families to foster an environment that promotes psychological and reproductive well-being. Keywords: Anxiety, Menstrual Cycle, Female Adolescents HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN BALI DEWATA KECAMATAN DENPASAR UTARA ABSTRAK Masa remaja merupakan periode transisi yang rentan terhadap perubahan fisik, emosional, dan psikologis, termasuk gangguan kecemasan yang dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan berdampak pada siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMK Kesehatan Bali Dewata, Kecamatan Denpasar Utara. Penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 90 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan kuesioner siklus menstruasi skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada kategori tidak cemas (45,6%)dan mayoritas mengalami perubahan siklus menstruasi dalam kategori cukup ada perubahan (42,2%). Uji korelasi Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat kecemasan dengan siklus menstruasi (p-value < 0,05). Semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin besar kemungkinan terjadi gangguan pada siklus menstruasi. Hasil ini menunjukkan pentingnya edukasi mengenai kesehatan mental dan dukungan dari sekolah serta keluarga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan psikologis dan reproduksi remaja. Kata Kunci: Kecemasan, Siklus Menstruasi, Remaja Putri

Actions (login required)

View Item