PERBEDAAN TINGKAT INTENSITAS NYERI HAID PRIMER SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA REMAJA PUTRI

Nandika Purnami, Ida Ayu Kade Tania (2025) PERBEDAAN TINGKAT INTENSITAS NYERI HAID PRIMER SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (Skripsi 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (456kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (51kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (74kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Download (11kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (137kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V PEMBAHASAN.pdf Download (75kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI SIMPULAN SARAN.pdf Download (16kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (67kB)
	Text (Skripsi 2025) LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

THE DIFFERENCE IN PRIMARY MENSTRUAL PAIN INTENSITY BEFORE AND AFTER WARM COMPRESS APPLICATION IN YOUNG WOMEN ABSTRACT Puberty in adolescent girls involves physical and hormonal changes, including menstruation, often accompanied by pain. Menstrual pain can interfere with learning, reduce motivation, hinder concentration, and affect academic performance. This study aims to analyze the intensity of primary dysmenorrhea before and after warm compress application. A pre-experimental one-group pretestposttest design was used with 30 respondents selected through cluster random sampling. Data were collected using the Numerical Rating Scale (NRS). Pretest results showed a median score of 5, with a minimum of 3 and a maximum of 6. Posttest results on the first and second days showed median scores of 3 and 2. The Wilcoxon test was used for bivariate analysis, yielding a p-value of 0.000 (α < 0.05) and a Z-score of -5.002. The findings indicate a significant reduction in menstrual pain intensity after the warm compress intervention. Warm compresses are recommended as a non-pharmacological alternative to help adolescent girls manage menstrual pain. Keywords: primary dysmenorrhea, warm compress, young women, pain intensity PERBEDAAN TINGKAT INTENSITAS NYERI HAID PRIMER SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA REMAJA PUTRI ABSTRAK Pubertas pada remaja putri ditandai perubahan fisik dan hormonal, termasuk menstruasi yang sering disertai nyeri. Nyeri haid dapat mengganggu proses belajar, menurunkan semangat, mempersulit konsentrasi, hingga menyebabkan materi pelajaran sulit dipahami secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis intensitas nyeri haid primer sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Besar sampel yang terlibat adalah 30 responden, yang dipilih dengan cara yang memberi kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk menjadi bagian dari sampel (cluster random sampling). Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Skala Penilaian Numerik (NRS) didapatkan pretest dengan skor median (5), minimum (3), maksimum (6), didapatkan hasil posttest hari pertama dan kedua dengan skor median (3,2). Untuk analisis bivariat, digunakan uji Wilcoxon, yang menunjukkan hasil nilai p sebesar 0,000 (α < 0,05) dengan nilai Z sebesar - 5.002. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat pada remaja putri. Diharapkan remaja, khususnya perempuan dapat menjadikan kompres hangat sebagai salah satu alternatif non-obat dalam mengurangi nyeri menstruasi yang mereka alami. Kata kunci : nyeri haid primer, kompres hangat, remaja putri, intensitas nyeri

Actions (login required)

View Item