SURYANINGSIH, NI KADEK DWI (2025) PERBEDAAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN INHALER STICK AROMATERAPI PEPPERMINT PADA REMAJA PUTRI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN 2025.
![[img]](http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI 2025)
Halaman Depan.pdf Download (810kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
BAB I Pendahuluan.pdf Download (240kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (413kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (232kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (377kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (372kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (194kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) |
|
Text (SKRIPSI 2025)
Lampiran-lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dismenore primer merupakan keluhan umum pada remaja putri yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terapi nonfarmakologis, seperti inhalasi aromaterapi peppermint, menjadi alternatif aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intensitas dismenore primer sebelum dan sesudah pemberian inhaler stick aromaterapi peppermint pada remaja putri di STT Dharma Bhakti. Desain penelitian menggunakan pendekatan pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling menghasilkan 28 responden. Instrumen yang digunakan adalah Numerical Rating Scale (NRS) untuk mengukur intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi inhaler stick aromaterapi peppermint, dengan dosis 0,5 ml selama 10 menit, diberikan sekali sehari pada dua hari pertama siklus menstruasi. Hasil analisis menunjukkan median intensitas nyeri sebelum intervensi sebesar 5,00 menurun menjadi 2,00 setelah intervensi. Selain itu, rata-rata intensitas nyeri menurun dari 4,86 menjadi 1,82. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai Z = -4,737 dan p-value = 0,000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulannya, inhaler stick aromaterapi peppermint efektif menurunkan intensitas dismenore primer, dan dapat digunakan sebagai terapi alternatif praktis dan noninvasif untuk nyeri menstruasi pada remaja putri . Kata kunci: dismenore primer, remaja putri, inhaler stick, aromaterapi peppermint.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | dismenore primer, remaja putri, inhaler stick, aromaterapi peppermint |
| Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) A General Works > AS Academies and learned societies (General) C Auxiliary Sciences of History > CD Diplomatics. Archives. Seals L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Jurusan Kebidanan > Prodi D4 |
| Depositing User: | Ni Wayan Eka Widya Cahyani |
| Date Deposited: | 17 Sep 2025 05:32 |
| Last Modified: | 17 Sep 2025 05:32 |
| URI: | http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/17360 |
Actions (login required)
 |
View Item |