EFEKTIVITAS EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN GULA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUANG POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD GIRI EMAS

Arbyanthi, Kadek Wista (2025) EFEKTIVITAS EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN GULA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUANG POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD GIRI EMAS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2025.

	Text (Skripsi 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (185kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (353kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Download (236kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (317kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (165kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)
	Text (Skripsi 2025) LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang prevalensinya terus meningkat di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dengan efektif. Faktor resiko DM meliputi, umur, keturunan, pola makan yang salah, aktivitas kurang, obesitas, dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi gizi dengan media video terhadap tingkat pengetahuan dan kadar gula darah sewaktu pasien diabetes mellitus Di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Giri Emas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah quasi esperiment dengan pre-test post-test with control group design. Pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan metode alokasi random dengan bilangan random dengan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dam kelompok intervensi. Teknik dalam pengambilan sampel ini dilakukan dengan membuat list dari nomor urut subyek kemudian dibuatkan nomor random. Subyek yang termasuk 50% terendah menjadi kelompok kontrol dan 50% tertinggi menjadi kelompok intervensi. Data primer di peroleh dari kuesioner penelitian sedangkan data sekunder tentang jumlah pasien diabetes didapatkan dari data register pasien poliklinik penyakit dalam RSUD Giri Emas. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan kelompok intervensi setelah diberikan edukasi dan kadar gula darah sewaktu pada kelompok intervensi menunjukkan penurunan yang signifikan setelah diberikan edukasi. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak rumah sakit terus mengembangkan program edukasi kesehatan, khususnya bagi pasien diabetes, dengan pendekatan yang interaktif dan berkelanjutan. Kata Kunci: Diabetes Melitus, video edukasi, pengetahuan Diabetes Mellitus (DM) is a disease whose prevalence continues to increase around the world, both in developed and developing countries. Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that occurs when the pancreas does not produce enough insulin or when the body is unable to use the insulin it produces effectively. Risk factors for DM include, age, heredity, wrong diet, lack of activity, obesity, and smoking. This study aims to determine the effectiveness of nutrition education with video media on the level of knowledge and blood sugar levels during diabetes mellitus patients in the Internal Medicine Polyclinic Room of Giri Emas Hospital. The type of research used is quantitative research with the research design used is quasi experimentation with pre-test post-test with control group design. Sampling was done using Probability Sampling with a random allocation method with random numbers by dividing into two groups, namely the control group and the intervention group. This sampling technique is carried out by making a list of the subject's serial numbers and then making random numbers. Subjects who were in the lowest 50% became the control group and the highest 50% became the intervention group. Primary data was obtained from the research questionnaire while secondary data on the number of diabetic patients was obtained from the patient register data of the internal medicine polyclinic of Giri Emas Hospital. The results of this study showed that there was a significant increase in the level of knowledge of the intervention group after being given education and blood sugar levels while in the intervention group showed a significant decrease after being educated. Based on the results of the research, it is hoped that the hospital will continue to develop health education programs, especially for diabetic patients, with an interactive and sustainable approach. Keywords: Diabetes Mellitus, educational videos, knowledge

Actions (login required)

View Item