HUBUNGAN KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN

Sari, Ni Kadek Dwi Permata (2025) HUBUNGAN KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2025.

	Text (Skripsi 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (623kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (194kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (343kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (168kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (282kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (96kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB)
	Text (Skripsi 2025) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

HUBUNGAN KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit dengan sindrom metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah didalam tubuh. Kadar normal gula darah sewaktu berkisar dibawah 200 mg/dL. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi minuman berpemanis dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Surya Husadha Denpasar. Jenis penelitian ini adalah obsevasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 orang. Data konsumsi minuman berpemanis dikumpulkan dengan menggunakan form SQ-FFQ, data aktivitas fisik dikumpulkan dengan menggunakan form GPAQ (Global Physical Activity Questionnare), data kadar gula darah didapatkan dari hasil catatan medis setelah dilakukan pemeriksaan. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 56% memiliki konsumsi minuman berpemanis kategori tidak baik, 38% memiliki aktivitas fisik kategori rendah, dan sebenyak 64% memiliki kadar gula darah tidak terkendali (>200 mg/dL). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan kadar gula darah (p<0,05) dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah (p<0,05). Kata kunci : konsumsi minuman berpemanis, aktivitas fisik, kadar gula darah. RELATIONSHIP BETWEEN SWEETENED BEVERAGES CONSUMPTION AND PHYSICAL ACTIVITY WITH BLOOD SUGAR LEVEL IN DIABETES MELITUS TYPE II PATIENTS Diabetes Mellitus (DM) is a disease with metabolic syndrome characterized by increased blood sugar levels in the body. Normal blood sugar levels are around 200 mg/dL. The purpose of this study was to determine the relationship between consumption of sweetened beverages and physical activity with blood sugar levels in patients with type II diabetes mellitus at Surya Husadha Hospital, Denpasar. This type of research is observational with a cross-sectional research design. This study was conducted in November 2024. The number of samples in this study were 50 people. The sweetened beverages consumption were collected using the SQ-FFQ form, physical activity data was collected using the GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) form, blood sugar level data was obtained from medical records after examination. The results showed that 56% had a consumption of sweetened beverages in the poor category, 38% had low physical activity, and 64% had uncontrolled blood sugar levels (>200 mg/dL). The results of the analysis showed that there was a relationship between consumption of sweetened beverages and blood sugar levels (p<0.05) and there was a relationship between physical activity and blood sugar levels (p<0.05). Keywords : sweetened beverages consumptions, physical activity, blood sugar levels

Actions (login required)

View Item