ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN HIPERTENSI MELALUI TERAPI AKUPRESUR DIRUANG JEPUN RSUD BALI MANDARA TAHUN 2024

Pradnyana, Putra I Putu Wira (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN HIPERTENSI MELALUI TERAPI AKUPRESUR DIRUANG JEPUN RSUD BALI MANDARA TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman Depan.pdf Download (911kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (203kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (283kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (233kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB V Penutup.pdf Download (138kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (209kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

NURSING CARE FOR PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS ANDHYPERTENSION THROUGH ACUPRESSURE THERAPY INJEPUN WARD, RSUD BALI MANDARA, 2024 I Putu Wira Pradnyana PutraNers Professional Study Program Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: wiraputu111@gmail.com ABSTRACT Diabetes mellitus is a global health issue with a prevalence that continues to riseeach year. According to IDF (2021) data, approximately 537 million adultsworldwide suffer from diabetes mellitus. In Indonesia, diabetes mellitus is one ofthe leading causes of death, with cases reaching 19.5 million in 2021. This studyaims to describe nursing care in patients with diabetes mellitus and hypertensionthrough acupressure therapy at KI3 (Taixi) and SP6 (Sanyinjiao) points as acomplementary approach. This scientific work adopts a descriptive research designwith a case study method. The sample in this study was a patient with type 2 diabetesmellitus who also had hypertension, with a nursing diagnosis of unstable bloodglucose levels. The intervention provided involved acupressure therapy at KI3 andSP6 points for three consecutive days, aiming to stabilize blood glucose levels,lower blood pressure, and reduce headache complaints. Evaluation results showedimprovement in the patient's condition, indicated by a decrease in blood glucoselevels from 265 mg/dL to 189 mg/dL and a reduction in blood pressure to 134/83mmHg. The patient also reported reduced headache complaints and improved sleepquality. This study supports the effectiveness of acupressure therapy at KI3 and SP6points as a non-pharmacological intervention for managing blood glucose levels,stabilizing blood pressure, and alleviating headaches in patients with diabetesmellitus and hypertension. Thus, acupressure therapy can be applied as part of acomplementary nursing care approach, supporting pharmacological treatmentswhile enhancing the patient's quality of life. Keywords: Diabetes Mellitus, Hypertension, Unstable Blood Glucose Levels,Acupressure ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN HIPERTENSI MELALUI TERAPI AKUPRESUR DIRUANG JEPUN RSUD BALI MANDARA TAHUN 2024 I Putu Wira Pradnyana PutraProgram Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: wiraputu111@gmail.com ABSTRAK Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan prevalensiyang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data IDF (2021), terdapat sekitar537 juta orang dewasa di dunia yang menderita diabetes melitus. Di Indonesia,diabetes melitus menjadi salah satu penyebab utama kematian, dengan jumlah kasusmencapai 19,5 juta pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus dengan hipertensimelalui terapi akupresur pada titik KI3 (Taixi) dan SP6 (Sanyinjiao) sebagaipendekatan komplementer. Karya ilmiah ini menggunakan rancangan penelitiandeskriptif dengan metode studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah satuorang pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengalami hipertensi, dengan diagnosiskeperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Intervensi yang diberikan padapasien adalah terapi akupresur pada titik KI3 dan SP6 selama tiga hari berturut-turut, dengan tujuan membantu menstabilkan kadar glukosa darah, menurunkantekanan darah, serta mengurangi keluhan nyeri kepala. Hasil evaluasi menunjukkanadanya perbaikan kondisi pasien, yang ditandai dengan penurunan kadar glukosadarah dari 265 mg/dL menjadi 189 mg/dL, serta penurunan tekanan darah menjadi134/83 mmHg. Pasien juga melaporkan berkurangnya keluhan sakit kepala,peningkatan kualitas tidur. Hasil penelitian ini mendukung bahwa terapi akupresurpada titik KI3 dan SP6 dapat menjadi intervensi nonfarmakologis yang efektifdalam membantu pengendalian kadar glukosa darah, menstabilkan tekanan darah,serta meredakan nyeri kepala pada pasien diabetes melitus dengan hipertensi.Dengan demikian, terapi akupresur dapat diterapkan sebagai bagian daripendekatan komplementer dalam asuhan keperawatan, mendukung pengobatanfarmakologis yang telah diberikan, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata kunci : Diabetes Melitus, Hipertensi, Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah,Akupresur

Actions (login required)

View Item