ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PEGAWAI NATASYA GARMEN DI KELURAHAN KEROBOKAN KAJA, KABUPATEN BADUNG

Sriasih, Ni Putu Astiti (2025) ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PEGAWAI NATASYA GARMEN DI KELURAHAN KEROBOKAN KAJA, KABUPATEN BADUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (752kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (180kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (314kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (181kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (327kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (270kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (88kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (178kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

ANALYSIS OF RISK FACTORS ASSOCIATED WITH TOTAL CHOLESTEROL LEVELS EMPLOYEES OF NATASYA GARMENT IN KEROBOKAN KAJA URBAN VILLAGE, BADUNG DISTRICT ABSTRACT Background: Hypercholesterolemia is a condition of a person with high cholesterol levels in his body which results in the accumulation of fat so that it narrows the blood vessel channels in total. The study aims to determine the risk factors associated with total cholesterol levels of garment employees. Methods: This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. The research was conducted in April at Natasya Garmen. The study population was production employees with a sample size of 26 taken with purposive sampling technique. Examination of total cholesterol levels using the POCT (Point of Care Testing) method. Data analysis using Chi-Square test. Results: The characteristics of the respondents were mostly in the middle age category totaling 15 people (57.7%), female gender totaling 20 people (76.9%), no family history totaling 18 people (69.2%), BMI totaling 18 people (69.2%), poor diet totaling 16 people (61.5%), and standing and or less comfortable position totaling 14 people (53.8%). The majority of garment employees have abnormal total cholesterol levels totaling 17 people (65.4%). Chi-Square results state that there is a significant relationship between body mass index (BMI), diet, ergonomics and work attitude with total cholesterol levels of garment employees (p < 0.05). Conclusion: Risk factors associated with total cholesterol levels of garment employees are body mass index (BMI), diet, ergonomics and work attitude. Keywords: total cholesterol, garment employees ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PEGAWAI NATASYA GARMEN DI KELURAHAN KEROBOKAN KAJA, KABUPATEN BADUNG ABSTRAK Latar belakang: Hiperkolesterolemia merupakan kondisi seseorang dengan kadar kolesterol tinggi dalam tubuhnya yang mengakibatkan penumpukan lemak sehingga mempersempit saluran pembuluh darah secara total. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kadar kolesterol total pegawai garmen. Metode: Jenis penelitian adalah deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April di Natasya Garmen. Populasi penelitian adalah pegawai bagian produksi dengan jumlah sampel sebesar 26 diambil dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode POCT (Point of Care Testing). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Karakteristik responden sebagian besar pada kategori usia paruh baya berjumlah 15 orang (57,7%), jenis kelamin perempuan berjumlah 20 orang (76,9%), tidak ada riwayat keluarga berjumlah 18 orang (69,2%), IMT berjumlah 18 orang (69,2%), pola makan kurang baik berjumlah 16 orang (61,5%), dan posisi berdiri dan atau kurang nyaman berjumlah 14 orang (53,8%). Mayoritas pegawai garmen memiliki kadar kolesterol total tidak normal berjumlah 17 orang (65,4%). Hasil Chi-Square menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh (IMT), pola makan, ergonomi dan sikap bekerja dengan kadar kolesterol total pegawai garmen (p < 0,05). Simpulan: Faktor risiko yang berhubungan dengan kadar kolesterol total pegawai garmen adalah indeks masa tubuh (IMT), pola makan, ergonomi dan sikap bekerja. Kata Kunci: kolesterol total, pegawai garmen

Actions (login required)

View Item