ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA ANAK YANG MENGALAMI PNEUMONIA DENGAN TEKNIK BALLON BLOWING DI RUANG JEMPIRING RSUD BANGLI

Pratiwi, Ni Putu Linda Ayu (2024) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA ANAK YANG MENGALAMI PNEUMONIA DENGAN TEKNIK BALLON BLOWING DI RUANG JEMPIRING RSUD BANGLI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (228kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (324kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB III Metode.pdf Download (157kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (226kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB VI Penutup.pdf Download (127kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (197kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA ANAK YANG MENGALAMI PNEUMONIA DENGAN TEKNIK BALLON BLOWING DI RUANG JEMPIRING RSUD BANGLI Ni Putu Linda Ayu Pratiwi Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: lindapratiwi09@icloud.com ABSTRAK Pneumonia adalah penyakit serius yang umum terjadi pada anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensinya terus meningkat, menyebabkan dampak negatif pada kualitas hidup dan kesehatan anak-anak. Teknik relaksasi pernapasan, seperti ballon blowing, telah diusulkan sebagai salah satu pendekatan non-farmakologis untuk mengurangi gejala pneumonia pada anak-anak. Namun, efektivitas teknik ini dalam meningkatkan saturasi oksigen pada anak-anak dengan pneumonia belum sepenuhnya terbukti. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah teknik ballon blowing mempengaruhi saturasi oksigen pada anak-anak dengan pneumonia di RSUD Kabupaten Bangli. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang mendalam untuk memahami fenomena dengan lebih baik. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik terhadap dua anak yang menerima asuhan keperawatan di RSUD Bangli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik ballon blowing memiliki potensi untuk meningkatkan saturasi oksigen pada anak-anak dengan pneumonia, namun efeknya tidak konsisten. Beberapa penelitian menemukan peningkatan saturasi oksigen setelah intervensi ballon blowing, sementara penelitian lain tidak menemukan perbedaan signifikan. Faktor-faktor seperti tingkat keparahan pneumonia dan karakteristik anak dapat memengaruhi respons terhadap teknik ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik ballon blowing dapat menjadi bagian dari terapi tambahan untuk meningkatkan saturasi oksigen pada anak-anak dengan pneumonia jika terbukti efektif. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam efeknya dan faktor-faktor yang mempengaruhi respons terhadap intervensi tersebut. Kata kunci: pneumonia, anak-anak, ballon blowing, saturasi oksigen, asuhan keperawatan. NURSING CARE FOR GAS EXCHANGE DISTURBANCE IN CHILDREN WITH PNEUMONIA USING THE BALLOON BLOWING TECHNIQUE IN THE JEMPIRING ROOM OF BANGLI DISTRICT GENERAL HOSPITAL Ni Putu Linda Ayu Pratiwi Nursing Profession Study Program Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: lindapratiwi09@icloud.com ABSTRACT Pneumonia is a serious disease commonly occurring in children worldwide, including in Indonesia. Its prevalence continues to rise, leading to negative impacts on the quality of life and health of children. Respiratory relaxation techniques, such as balloon blowing, have been proposed as one of the non-pharmacological approaches to reduce pneumonia symptoms in children. However, the effectiveness of this technique in improving oxygen saturation in children with pneumonia has not been fully proven. This study aims to evaluate whether balloon blowing technique affects oxygen saturation in children with pneumonia at Bangli District General Hospital. This research employs an in-depth case study approach to better understand the phenomenon. Data are collected through interviews, observations, and physical examinations of two children receiving nursing care at Bangli District General Hospital. The results of the study indicate that the balloon blowing technique has the potential to improve oxygen saturation in children with pneumonia, but its effects are inconsistent. Some studies have found increased oxygen saturation after balloon blowing intervention, while others have not found significant differences. Factors such as the severity of pneumonia and child characteristics can influence the response to this technique. The conclusion of this research is that the balloon blowing technique may be part of additional therapy to improve oxygen saturation in children with pneumonia if proven effective. However, further research is needed to better understand its effects and the factors influencing the response to such intervention. Keywords: pneumonia, children, balloon blowing, oxygen saturation, nursing care.

Actions (login required)

View Item