HUBUNGAN BODY SHAMING DENGAN KESEHATAN MENTAL DAN EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUTA SELATAN

Darma, Putu Yuda Mahesa (2024) HUBUNGAN BODY SHAMING DENGAN KESEHATAN MENTAL DAN EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUTA SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (93kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (197kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (47kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (164kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Download (148kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (32kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (154kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (4MB)

Abstract

THE RELATIONSHIP OF BODY SHAMING WITH MENTAL AND EMOTIONAL HEALTH OF ADOLESCENTS IN SENIOR HIGH SCHOOL NEGERI 1 KUTA SELATAN ABSTRACT Adolescents experience significant changes in their physique, physical shape that is not ideal often makes individuals get body shaming treatment that can affect self-confidence in adapting to the environment so that they are at risk of mental and emotional health disorders. This study aims to determine the relationship between body shaming and adolescents' mental and emotional health. This type of research is correlation analytic research with a cross sectional approach. The research was conducted at the State Senior High School 1 Kuta Selatan in May 2024. The research sample of class XII adolescents was 198 people with proportional random sampling technique. The instruments used body shaming questionnaire and SRQ-20 questionnaire. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the Rank Spearman statistical test. The results showed that body shaming experienced by adolescents was mostly low as many as 99 respondents (50%), the mental and emotional health of adolescents was mostly healthy as many as 130 respondents (65.7%). Rank Spearman test results obtained p value = 0.000 <0.05, these results indicate there is a relationship between body shaming and adolescent mental and emotional health. The correlation coefficient value is 0.819, this means that the higher the body shaming, the higher the mental and emotional disorders experienced by adolescents. Keywords: Body Shaming, Mental Health And Emotion, Adolescents HUBUNGAN BODY SHAMING DENGAN KESEHATAN MENTAL DAN EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUTA SELATAN ABSTRAK Remaja mengalami perubahan signifikan pada fisiknya, bentuk fisik yang tidak ideal seringkali membuat individu mendapatkan perlakuan body shaming yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri dalam beradaptasi dengan lingkungan sehingga berisiko mengalami gangguan kesehatan mental dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body shaming dengan kesehatan mental dan emosional remaja. Jenis penelitian ini penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kuta Selatan pada bulan Mei 2024. Sampel penelitian remaja kelas XII sebanyak 198 orang dengan teknik proportional random sampling. Intrumen menggunakan kuesioner body shaming dan kuesioner SRQ-20. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan body shaming yang dialami remaja sebagian besar rendah sebanyak 99 responden (50%), kesehatan mental dan emosional remaja sebagian besar sehat sebanyak 130 responden (65,7%). Hasil uji Rank Spearman didapatkan angka p value = 0,000 < 0,05, hasil ini menunjukkan ada hubungan body shaming dengan kesehatan mental dan emosional remaja. Nilai koefisiensi kolerasi sebesar 0,819 hal ini berarti semakin tinggi body shaming, maka semakin tinggi gangguan mental dan emosional yang dialami oleh remaja. Kata Kunci : Body Shaming, Kesehatan Mental Dan Emosional, Remaja

Actions (login required)

View Item