ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH DENGAN TERAPI OKUPASI (BERKEBUN) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG SRI KRESNA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI TAHUN 2024

Yoga, Komang Nova Sadana (2024) ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH DENGAN TERAPI OKUPASI (BERKEBUN) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG SRI KRESNA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Halaman Depan.pdf Download (467kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (326kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (381kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB III Metode Penelitian.pdf Download (327kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (224kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB VI Penutup.pdf Download (190kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (419kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (658kB)

Abstract

NURSING CARE FOR LOW SELF-ESTEEM WITH OCCUPATIONAL THERAPY (GARDENING) FOR SCHIZOPHRENIA PATIENTS IN THE SRI KRESNA ROOM BALI PROVINCE MEN'S HOSPITAL YEAR 2024 ABSTRACT Schizophrenia is a neurological disease that affects the patient's judgment, way of thinking, language, emotions and behavior. In general, schizophrenia patients show positive symptoms and negative symptoms. Positive symptoms such as hallucinations and delusions. Negative symptoms such as low self-esteem, withdrawal from social environments, self-neglect, loss of motivation, and blunted emotions. Efforts to overcome this problem are by identifying the abilities and positive aspects that the patient still has. The general aim of this research is to determine nursing care for low self-esteem using occupational therapy (gardening) in schizophrenia patients in the Sri Kresna Room at the Bali Province Mental Hospital. The preparation method is a descriptive method. The number of samples was one schizophrenic patient. The data collection technique uses a nursing process format starting from assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation, and nursing evaluation as well as using occupational therapy (gardening) SOPs. The results of the study found a nursing problem of low self-esteem, the nursing diagnosis formulated was low self-esteem related to a lack of recognition from others as evidenced by negative self-assessment, feeling embarrassed, feeling incapable of doing anything, feeling like you have no positive strengths or abilities, walking with your head down, lowered body posture. The main intervention is behavior management with the types of observation, therapy, education and innovative interventions providing occupational therapy (gardening). Implementation of occupational therapy (gardening) was given three meetings. The results of the nursing evaluation showed that the goal was achieved. The problem of low self-esteem was resolved with increased self-esteem. The conclusion is that providing occupational therapy (gardening) provides good benefits in increasing self-esteem with low self-esteem in patients with schizophrenia. Keywords : Schizophrenia; Low Self-Esteem; Occupational Therapy (Gardening) ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH DENGAN TERAPI OKUPASI (BERKEBUN) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG SRI KRESNA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI TAHUN 2024 Komang Nova Sadana Yoga Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: putranova424@gmail.com ABSTRAK Skizofrenia merupakan penyakit neurologis yang mempengaruhi penilaian pasien, cara berpikir, bahasa, emosi, dan perilaku pasien. Secara umum, pasien skizofrenia menunjukkan gejala positif, dan gejala negatif. Gejala positif seperti halusinasi, dan delusi. Gejala negatif seperti harga diri rendah, penarikan diri dari lingkungan sosial, pengabaian diri, kehilangan motivasi, dan emosi yang tumpul. Upaya untuk mengatasi masalah ini dengan mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien. Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah Dengan Terapi Okupasi (Berkebun) Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Sri Kresna Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Metode penyusunan adalah metode deskriptif. Jumlah sampel sebanyak satu orang pasien skizofrenia. Teknik pengambilan data menggunakan berupa format proses keperawatan dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan serta menggunakan SOP terapi okupasi (berkebun). Hasil pengkajian menemukan masalah keperawatan harga diri rendah, diagnosis keperawatan yang dirumuskan adalah harga diri rendah berhubungan dengan kurangnya pengakuan dari orang lain dibuktikan dengan menilai diri negatif, merasa malu, merasa tidak mampu melakukan apapun, merasa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan positif, berjalan menunduk, postur tubuh menunduk. Intervensi utama adalah manajemen prilaku dengan jenis tindakan observasi, terapeutik, edukasi, dan intervensi inovasi pemberian terapi okupasi (berkebun). Implementasi terapi okupasi (berkebun) diberikan tiga kali pertemuan. Hasil evaluasi keperawatan menunjukkan tujuan tercapai masalah harga diri rendah teratasi dengan harga diri meningkat. Kesimpulan pemberian terapi okupasi (berkebun) memberikan manfaat yang baik dapat meningkatkan harga diri dengan harga diri rendah pada pasien yang mengalami skizofrenia. Kata Kunci : Skizofrenia; Harga Diri Rendah; Terapi Okupasi (Berkebun)

Actions (login required)

View Item