HUBUNGAN TINGKAT STRES REMAJA PUTRI DENGAN KELUHAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI SEMESTER VIII DI KAMPUS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES DENPASAR TAHUN 2019

Dewi, Ni Ketut Sinta (2019) HUBUNGAN TINGKAT STRES REMAJA PUTRI DENGAN KELUHAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI SEMESTER VIII DI KAMPUS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES DENPASAR TAHUN 2019. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Skripsi 2019) 1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) 2.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) 3.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) 4.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) 5.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (Skripsi 2019) 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) | Request a copy
Preview	Text (Skripsi 2019) 7.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) 8.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) 9.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

THE RELATION OF YOUNG WOMEN STRESS LEVEL WITH VAGINAL DISCHARGE COMPLAINTS TO 8TH SEMESTER FEMALE STUDENTS ON CAMPUS NURSING DEPARTMENT OF HEALTH POLYTECHNICS DENPASAR IN 2019 ABSTRACT The stress level of young women is a range of responses experienced by young women where she sees a condition to be a demand that must be resolved. Stress can reduce levels of the hormone estrogen in a woman's body, causing flour albus. Ways to prevent vaginal discharge are one of them with lifestyle changes, namely controlling stress levels. This study aims to determine the relation of young women stress level with vaginal discharge complaints to 8Th semester female students on Campus Nursing Department of Health Polytechnics Denpasar in 2019. This type of research is non-experimental with the type of correlational and cross sectional approach using nonprobability sampling, namely total sampling. The number of samples is 64 people. The study was conducted on April 23Th 2019. Data collection using a questionnaire. The results showed that female students with normal stress levels did not experience vaginal discharge complaints 34.4% who experienced 9.4%, female students with mild stress levels experienced vaginal discharge complaints 14.1% who did not experience 9.4%, female students with moderate stress levels who experienced vaginal discharge complaints were 10.9% who did not experience 7.8%, while female students with severe stress experienced vaginal discharge 7.8% who did not experience 6.3%. The results of the chi-square analysis obtained a value of p = 0.031, meaning that it can be said that there is a relationship between the stress level of young women with vaginal complaints in 8Th semester students. It is recommended that students can control stress so that complaints of vaginal discharge can be reduced. Keywords: The stress level, young women, vaginal discharge complaints HUBUNGAN TINGKAT STRES REMAJA PUTRI DENGAN KELUHAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI SEMESTER VIII DI KAMPUS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES DENPASAR TAHUN 2019 ABSTRAK Tingkat stres remaja putri merupakan rentang respon yang dialami remaja putri dimana dia melihat suatu kondisi menjadi tuntutan yang harus deselesaikan. Stres dapat menurunkan kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita sehingga menimbulkan keluhan keputihan. Cara mencegah keputihan adalah dengan gaya hidup yaitu mengontrol tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres remaja putri dengan keluhan keputihan pada mahasiswi semester VIII di Kampus Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimen dengan jenis korelasional dan pendekatan cross sectional menggunakan nonprobability sampling yaitu total sampling. Jumlah sampel 64 orang. Penelitian dilakukan pada 23 April 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan mahasiswi dengan tingkat stres normal tidak mengalami keluhan keputihan 34,4% yang mengalami 9,4%, mahasiswi dengan tingkat stres ringan mengalami keluhan keputihan 14,1% yang tidak mengalamii 9,4%, mahasiswi dengan tingkat stres sedang yang mengalami keluhan keputihan 10,9% yang tidak mengalami 7,8%, sedangkan mahasiswi dengan tingkat stres berat yang mengalami keluhan keputihan 7,8% yang tidak mengalami 6,3%. Hasil analisis chi-square diperoleh nilai p = 0,031, berarti dapat dikatakan ada hubungan antara tingkat stres remaja putri dengan keluhan keputihan pada mahasiswi semester VIII. Disarankan mahasiswi dapat mengontrol stres sehingga keluhan keputihan dapat berkurang. Kata kunci : Tingkat stres, remaja putri, keluhan keputihan

Actions (login required)

View Item