PENGARUH PEMBERIAN HIDROTERAPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT TAHUN 2023

Naswari, Ni Luh Putu Sulistya (2023) PENGARUH PEMBERIAN HIDROTERAPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes denpasar Jurusan keperawatan 2023.

Preview	Text (Skripsi 2023) Halaman Depan.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB I Pendahuluan.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (186kB) | Preview
	Text (Skripsi 2023) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) Daftar Pustaka.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

THE EFFECT OF GIVING HYDROTHERAPY ON REDUCING BLOOD PRESSURE IN ELDERLY WITH HYPETENSION IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS I DENPASAR BARAT YEAR 2023 ABSTRACT Hypertension is a major health problem which is one of the number one causes of death in the world each year. It is estimated that by 2050, people aged 60 years and over will double to around 2.1 billion people. Hypertension is a condition of the body characterized by systolic blood pressure>140 mmHg and diastolic blood pressure>90 mmHg. The purpose of this study was to determine the effect of hydrotherapy on reducing blood pressure in elderly people with hypertension. This type of research is pre-experimental with pre-post test in one group (One-group pre-post test) with purposive sampling technique. The number of samples used in this study were 31 elderly respondents with hypertension. Hydrotherapy is done by soaking the feet in warm water mixed with salt using 3 liters of warm water with a temperature of 38-40 oC with a mixture of 15 grams of Epsom salt (English) or 3 teaspoons. This therapy is done 2 times a week for 15-20 minutes. This research was conducted at the West Denpasar Health Center I in the village of Tegal Harum, Banjar Sanga Agung. The results of this study were that the average value before being given hydrotherapy was pre-test systolic blood pressure of 156.48 mmHg to post-test 149.29 mmHg with a difference of 6.549 and the average value after being given hydrotherapy was pre-test diastolic blood pressure of 91 .87 mmHg to post-test 84.58 mmHg with a difference of 4.591. The test results using the paired t-test can be seen with a significance value of p-value 0.00 (<0.005). In conclusion, there is an effect of giving hydrotherapy on reducing blood pressure in the work area of the West Denpasar Health Center I in 2023. The suggestion for this research is to soak feet with warm water mixed with salt can be used as a non-pharmacological therapy in lowering blood pressure. Keywords: Hypertension, Hydrotherapy, Elderly   PENGARUH PEMBERIAN HIDROTERAPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT TAHUN 2023 ABSTRAK Hipertensi adalah masalah kesehatan utama yang menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu dunia setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2050, orang yang berusia 60 tahun keatas akan berlipat ganda menjadi sekitar 2,1 miliar orang. Hipertensi adalah kondisi tubuh yang ditandai dengan tekanan darah sistolik  140 mmHg dan tekanan darah diastolik  90 mmHg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian hidroterapi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan pra-pasca test dalam satu kelompok (One-group pre-post test) dengan teknik sampling Purposive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini 31 responden lansia penderita hipertensi. Hidroterapi dilakukan dengan cara rendam kaki dengan air hangat campuran garam dengan menggunakan air hangat 3 liter yang bersuhu 38-40 oC dengan campuran garam Epsom (inggris) sebanyak 15 gram atau 3 sendok teh terapi ini dilakukan 2 kali dalam seminggu selama 15-20 menit. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas I Denpasar Barat di Desa Tegal Harum, Banjar Sanga Agung. Hasil dari penelitian ini adalah nilai rata-rata sebelum diberikan hidroterapi adalah tekanan darah pre-test sistole 156,48 mmHg menjadi post-test 149,29 mmHg dengan selisih 6,549 dan nilai rata-rata sesudah diberikan hidroterapi adalah tekanan darah pre-test diastole 91,87 mmHg menjadi pos-test 84,58 mmHg dengan selisih 4,591. Hasil pengujian menggunakan uji pairet t-test dapat diketahui nilai signifikasi p-value 0,00 (<0,005). Kesimpulannya adanya pengaruh pemberian hidroterapi terhadap penurunan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat Tahun 2023. Saran bagi penelitian ini dianjurkan rendam kaki dengan air hangat campuran garam dapat dijadikan terapi non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah. Kata Kunci : Hipertensi, Hidroterapi, Lansia

Actions (login required)

View Item