HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA DEWASA MUDA DI BANJAR TENGAH, KELURAHAN SESETAN TAHUN 2022

Widyani, Kadek Wahyu (2022) HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA DEWASA MUDA DI BANJAR TENGAH, KELURAHAN SESETAN TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022.

Preview	Text (Skripsi 2022) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2022) BAB III Kerangka Konsep Penelitian.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2022) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (60kB) | Preview
	Text (Skripsi 2022) BAB V Hasil Dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) | Request a copy
Preview	Text (Skripsi 2022) BAB VI Simpulan Dan Saran.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2022) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

THE RELATION OF SELF-EFFICIENCY TOWARDS COVID-19 PREVENTION BEHAVIOR ON YOUNG ADULTS IN BANJAR TENGAH SESETAN VILLAGE ON 2022 ABSTRACT Covid-19 has recently caused the deaths of hundreds to millions of people, so it is necessary to take preventive measures against COVID-19. The way to prevent the occurrence of COVID-19 is to carry out COVID-19 preventive behavior. Self-efficacy is self-confidence in doing something, self-efficacy is needed to be able to carry out COVID-19 prevention behavior properly. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and COVID-19 prevention behavior in young adults in Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan in 2022. The type of research used was non-experimental with correlational type and cross sectional approach using non-probability sampling w ith purposive sampling. The total population is 391 people with a total sample of 198 people. The study was conducted in April 2022. Data collection used a self-efficacy questionnaire and COVID-19 prevention behavior. The results showed most of the young adults at the age of 21 years (34.8%), female gender (61.1%), students (42.9%), higher education (63.6%), high self-efficacy (46 , 5%), good covid-19 prevention behavior (80.8%). Hypothesis testing using the Spearman test with a value of p = 0.000 (α = 0.05) and a value of r = +0.709. Conclusion: there is a significant relationship between self-efficacy and COVID-19 prevention behavior in young adults in Banjar Tengah, Sesetan Village (p=0.000 and r=+0.709) with most of them having high self-efficacy with good preventive behavior, meaning the higher Young adult self-efficacy increases actions that help to prevent the spread of COVID-19. Suggestion: respondents in Banjar Tengah to increase self-efficacy of young adults by providing education related to covid-19 to other young adults who feel they have not been able to prevent covid-19 because the process of forming self-efficacy, one of which is knowledge can provide direction for appropriate actions. will be done. Key words : covid-19; preventive behavor; self efficacy HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA DEWASA MUDA DI BANJAR TENGAH KELURAHAN SESETAN TAHUN 2022 ABSTRAK Covid-19 baru-baru ini menyebabkan kematian ratusan hingga jutaan orang, sehingga perilaku pencegahan covid-19 perlu dilakukan. Cara untuk mencegah terjadinya covid-19 adalah dengan melakukan perilaku pencegahan covid-19. Efikasi diri merupakan keyakinan diri dalam melakukan sesuatu, efikasi diri yang tinggi diperlukan agar dapat melakukan perilaku pencegahan covid-19 dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan perilaku pencegahan covid-19 pada dewasa muda di Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimen dengan jenis korelasional dan pendekatan cross sectional menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah populasi sebanyak 391 orang dengan jumlah sampel sebanyak 198 orang. Penelitian dilakukan pada bulan April tahun 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner efikasi diri dan perilaku pencegahan covid-19. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dewasa muda berusia 21 tahun (34,8%), jenis kelamin perempuan (61,1%), mahasiswa (42,9%), pendidikan tinggi (63,6%), efikasi diri tinggi (46,5%), perilaku pencegahan covid-19 baik (80,8%). Uji hipotesis menggunakan uji spearman dengan nilai p=0,000 (α=0,05) dan nilai r=+0,709. Simpulan : ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan perilaku pencegahan covid-19 pada dewasa muda di Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan (p=0,000 dan r=+0,709) dengan sebagian besar yang memiliki efikasi diri tinggi dengan perilaku pencegahan baik, artinya semakin tinggi efikasi diri dewasa muda semakin baik tindakan yang dilakukannya untuk mencegah penyebaran covid-19. Saran : kepada responden di Banjar Tengah agar meningkatkan efikasi diri responden dengan memberikan edukasi terkait covid-19 kepada responden lainnya yang merasa belum mampu melakukan pencegahan covid-19 karena proses terbentuknya efikasi diri salah satunya dari pengetahuan sehingga dapat memberi arahan bagi tindakan yang akan dilakukan. Kata kunci : covid-19; perilaku pencegahan; efikasi diri

Actions (login required)

View Item