MANFAAT IMPLEMENTASI DISCHARGE PLANNING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

UTAMI, A. A. WIDHI (2021) MANFAAT IMPLEMENTASI DISCHARGE PLANNING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH. Diploma thesis, JURUSAN KEBIDANAN 2021.

Preview	Text COVER, HALAMAN JUDUL Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Ut.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text BAB II Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (471kB) | Preview
Preview	Text BAB III Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB IV Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (451kB) | Preview
Preview	Text BAB V Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (527kB) | Preview
Preview	Text BAB VI Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA Manfaat Implementasi Discharge Planning Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Dengan BBLR(A.A. Widhi Utami).pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN (A. A. Widhi Utami).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

THE BENEFITS OF IMPLEMENTATION DISCHARGE PLANNING ON THE LEVEL OF ANXIETY OF MOTHERS WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES The Study was Counducted in The Regional Technical Implementation Unit Bali Mandara General Hospital Year 2021 ABSTRACT Anxious parents especially mothers, can hinder the process of low birth weight (LBW) babies treatment. Discharge planning is a hospital program that aims to prepare LBW parents and family independence physically, psychologically, socially, knowledge care skill and a continuous referral system.This study was a pre-experiment analytic survey with one group pretest-posttest design, using primary and secondary data, collected from questionnaires and from medical records of Bali Mandara hospital patients with LBW from April 5th to May 10th, 2021. The sample was 17 mothers with LBW babies from the population that met the inclusion criteria. Data were analyzed univariately by determining the median value and bivariate analysis after normality test using the Shapiro Wilk test and then analyzed using the Wilcoxon test. The median level of anxiety before implementing discharge planning was moderate anxiety with a score of 58 and after implementing discharge planning it became mild anxiety with a score of 39. The results of Wilcoxon test were obtained Asymp.Sig. (2-tailed) 0,001 < α 0,05). The results of the analysis showed a significant effect before and after implementation discharge planning, which means that there is a benefit from implementing discharge planning on the level of anxiety of mothers with LBW babies. It is recommended that the follow-up or evaluation process can be carried out in synergy with follow-up LBW services after returning home during a polyclinic visit, by assessing the success of follow-up care by reassessing the mother's anxiety condition. Keywords : Low birth weight, anxiety, discharge planning MANFAAT IMPLEMENTASI DISCHARGE PLANNING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Studi dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Tahun 2021 ABSTRAK Kecemasan orangtua khususnya ibu dapat menghambat proses perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR). Discharge planning merupakan program rumah sakit yang bertujuan untuk menyiapkan kemandirian pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, sosial, pengetahuan, keterampilan perawatan dan sistem rujukan berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest, menggunakan data primer dan sekunder, diperoleh melalui kuesioner dan rekam medis pasien dengan BBLR di UPTD. RSUD Bali Mandara tanggal 5 April sampai 10 Mei 2021. Sampel yang digunakan berjumlah 17 ibu dengan BBLR dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara univariat dengan menentukan nilai median dan analisis bivariate setelah uji normalitas menggunaan uji Shapiro Wilk kemudian dianalisis menggunkan uji Wilcoxon. Nilai tengah tingkat kecemasan sebelum implementasi discharge planning yaitu kecemasan sedang dengan skor 58 dan setelah implementasi discharge planning menjadi kecemasan ringan dengan nilai tengah 39. Hasil uji Wilcoxon diperoleh Asymp.Sig. (2-tailed) 0,001 < α 0,05), menunjukan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah implementasi discharge planning, yang berarti ada manfaat implementasi discharge planning terhadap tingkat kecemasan ibu dengan BBLR. Disarankan agar proses follow up atau evaluasi dapat dilaksanakan bersinergis dengan pelayanan BBLR lanjutan pasca pulang saat kunjungan poliklinis, dengan menilai keberhasilan perawatan lanjutan dengan menilai kembali kondisi kecemasan ibu. Kata kunci : Bayi berat lahir rendah, kecemasan, discharge planning

Actions (login required)

View Item