ACTIVE LOWER RANGE OF MOTION (ROM) MENINGKATKAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II TAHUN 2020

Monika, Ni Komang Ayu Candra (2020) ACTIVE LOWER RANGE OF MOTION (ROM) MENINGKATKAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Literatur Review 2020) Halaman Depan.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Literature Review 2020) BAB I Pendahuluan.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (Literatur Review 2020) BAB II Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) | Request a copy
Preview	Text (Literatur Review 2020) BAB III Simpulan dan Saran.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (Literatur Review 2020) Daftar Pustaka.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text (Literatur Review 2020) Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Diabetes mellitus is a disease whose number of sufferers increases from year to year. One complication that can be caused is peripheral arterial disease (PAP). Peripheral Artery Disease (PAD) attacks more than 8.5 million Americans and more than 200 million people worldwide. The ankle brachial index (ABI) is a simple and non-invasive examination as a test for limb vascular evaluation. One of the efforts to help improve blood circulation in the lower extremities is the active lower ROM.. This literature review aims to determine the effect of active lower range of motion (ROM) on the ankle brachial index (ABI) in Type II DM patients. The method used is a search of three databases (Pubmed, Doaj, and Google Scholar) that were searched from 2010-2019. The keywords used are "active lower range of motion (ROM)", "lower limb training", "brachial ankle index", and "lower limb training on ankle brachial index". From the search results using these keywords obtained 18 articles. Then the article was selected and there were 8 articles that met the inclusion criteria. The results of the literature review show the average value of ABI before exercise ROM is lower by 0.86 with the ABI classification of mild artery disease. While the average ABI after training active lower ROM is increased by 0.96 with a normal ABI classification. It can be concluded that active lower ROM can increase the value of the ankle brachial index (ABI). Keyword: active lower ROM, ankle brachial index, DM type II Diabetes mellitus merupakan penyakit yang jumlah penderitanya meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah penyakit arteri perifer (PAP). Penyakit Arteri Perifer (PAD) menyerang lebih dari 8,5 juta orang Amerika dan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Ankle brachial index (ABI) merupakan pemeriksaan sederhana dan non-invasif sebagai tes untuk evaluasi vaskuler tungkai. Upaya untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah pada ekstremitas bawah salah satunya adalah active lower ROM. Literatur review ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh active lower range of motion (ROM) terhadap ankle brachial index (ABI) pada pasien DM Tipe II. Metode yang digunakan yaitu penelusuran tiga database (Pubmed, Doaj dan Google Scholar) yang dicari dari tahun 2010-2019. Kata kunci yang digunakan adalah “active lower range of motion (ROM)”, “latihan ekstremitas bawah”, “ankle brachial index”, dan “latihan ekstremitas bawah terhadap ankle brachial index”. Dari hasil pencarian menggunakan kata kunci tersebut diperoleh 18 artikel. Selanjutnya artikel diseleksi dan terdapat 8 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil literature review menunjukkan bahwa rata-rata nilai ABI sebelum latihan active lower ROM sebesar 0,86 dengan klasifikasi ABI penyakit arteri ringan. Sedangkan rata-rata ABI setelah latihan active lower ROM mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,96 dengan klasifikasi ABI normal. Dapat disimpulkan bahwa active lower ROM dapat meningkatkan nilai ankle brachial index (ABI). Kata Kunci: active lower ROM, ankle brachial index, DM tipe II

Actions (login required)

View Item