SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANO EKSTRAK AKUADES AKAR BELUNTAS (Pluchea indica L.)

Nugraha, I Komang Wawan Ari (2025) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANO EKSTRAK AKUADES AKAR BELUNTAS (Pluchea indica L.). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (654kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (237kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (310kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (276kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (322kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (328kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (210kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (214kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

PHYTOCHEMICAL SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST OF NANO AQUADES EXTRACT OF BELUNTAS ROOTS (Pluchea Indica L.) ABSTRACT Beluntas (Pluchea Indica Less) is a plant that is commonly used as an herbal medicine ingredient in treating degenerative diseases. Common problems in herbal medicine are bioavailability, solubility, absorption of active substances and low stability. To overcome this problem, the development of technology used for herbal medicine formulation is carried out, one example of which is nanotechnology. The purpose of this study was to determine the phytochemical content and antioxidant activity of nano aqueous extract of beluntas plant roots (Pluchea indica Less). The research method used in this study is descriptive. Qualitative phytochemical screening test and quantitative antioxidant activity test using the DPPH method. The results of the phytochemical screening test showed the presence of secondary metabolites of phenol and saponin and the antioxidant activity test obtained an AAI value of 0.152 which is classified as weak. The conclusion of this study is that the results of the phytochemical screening test show the presence of secondary metabolites of phenol and saponin, and have antioxidant activity which is classified as weak. Keywords: Antioxidants, Beluntas roots, Nano extract SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANO EKSTRAK AKUADES AKAR BELUNTAS (Pluchea Indica L.) ABSTRAK Beluntas (Pluchea Indica Less) adalah tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal dalam mengobati penyakit degeneratif. Permasalahan umum dalam obat herbal yaitu bioavailabilitas, kelarutan, absorbsi zat aktif dan stabilitas yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dilakukan pengembangan terhadap teknologi yang digunakan untuk formulasi obat herbal salah satu contoh yaitu teknologi nano. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan nano ekstrak akuades akar tanaman beluntas (Pluchea indica Less). Metode penelitian yang digunakan dalam penelian ini yaitu deskriptif. Uji skrining fitokimia secara kualitatif dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH secara kuantitatif. Hasil uji skrining fitokimia menunjukan adanya kandungan metabolit sekunder fenol dan saponin dan uji aktivitas antioksidan didapatkn nilai AAI sebesar 0,152 tergolong kategori lemah. Kesimpulan penelitian ini hasil uji skrining fitokimia menunjukan adanya kandungan metabolit sekunder fenol dan saponin, dan memiliki aktivitas antioksidan tergolong kategori lemah. Kata kunci : Akar beluntas, Antioksidan, Nano ekstrak

Actions (login required)

View Item