PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas)

Putra, Komang Diva Mulyana (2025) PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (734kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (242kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (470kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Tinjauan Pustaka.pdf Download (314kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metodelogi Penelitian.pdf Download (357kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil Penelitain dan Pembahasan.pdf Download (309kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf Download (159kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (204kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

DIFFERENCES IN DRYING TEMPERATURE ON PHYTOCHEMICAL SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF JATROPAGAR LEAVES (Jatropha curcas) ABSTRACT Background: In Indonesia, plants is still widely used as a herbal medicinal plant, one of which is jatropha leaves. Jatropha plants contain ingredients that can be used as herbal medicine. The drying temperature of Jatropha leaves affects the content of bioactive compounds contained in Jatropha plants. Objective: To determine the difference in drying temperature on the phytochemical content and antioxidant activity of ethanol extract of Jatropha curcas leaves. Method: testing for phytochemical content was carried out by looking at the color reaction using a reagent solution and Antioxidant Activity using the DPPH (2,2 diphenyl-1-picryl-hydrazyl) method and ANNOVA parametric tests to evaluate the differences between three types of drying temperatures, namely 40℃, 50℃, 60℃ on the phytochemical content and antioxidant activity in the ethanol extract of Jatropha leaves. Results: The results of screening for phytochemical content carried out on the ethanol extract of Jatropha leaves at temperatures of 40℃ and 50℃ showed the presence of phenol, saponin and tannin compounds. A temperature of 60℃ shows the presence of bioactive compounds such as phenols, saponins, tannins and steroids. In the research, extracts with a drying temperature of 60℃ had the highest antioxidant activity content, as seen from the IC50 value of 34.9745 ppm, categorizing a very strong antioxidant, while drying temperatures of 40℃ and 50℃ categorized the results as a strong antioxidant of 95.6605 and 91.2771 ppm. Conclusion: there is a significant difference <0.05 in drying temperature and the antioxidant activity of ethanol extract of Jatropha leaves. Keywords: Drying Temperature, Antioxidant Activity   PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas) ABSTRAK Latar Belakang: Di Indonesia tanaman masih banyak dimanfaat sebagai tanaman obat-obatan herbal salah satunya daun jarak pagar. Tanaman jarak pagar memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan sebagai obatan herbal. Suhu pengeringan daun jarak pagar berpengaruh pada kandungan senyawa bioktif yang terdapat di tanaman jarak pagar. Tujuan: Mengetahui perbedaan suhu pengeringan terhadap skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas). Metode: pengujian skrining fitokimia dilakukan dengan melihat reaksi warna menggunakan larutan reagen dan Aktivitas Antioksidan dengan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-picryl-hydrazyl) dan uji parametrik ANNOVA untuk mengevaluasi perbedaan dari tiga jenis suhu pengeringan, yaitu suhu 40℃, suhu 50℃, suhu 60℃ terhadap skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dalam ekstrak etanol daun jarak pagar. Hasil: Hasil skrining skrining fitokimia yang dilakukan pada ekstrak etanol daun jarak pagar suhu 40℃ dan 50℃ menunjukan adanya kandungan senyawa fenol, saponin, dan tanin. Suhu 60℃ menunjukan adanya kandungan senyawa bioaktif fenol, saponin, tanin, dan steroid dan Pada penelitian ekstrak dengan pengeringan suhu 60℃ memiliki kandungan aktivitas antioksidan tertinggi dilihar dari nilai IC50 sebesar 34.9745 ppm mengkategorikan antioksidan yang sangat kuat sedangkan pada suhu pengeringan 40℃, dan 50℃ mengkategorikan hasil antioksidan yang kuat sebesar 95,6605, dan 91.2771 ppm. Kesimpulan: terdapat perbedaan yang signifikan <0.05 terhadap suhu pengeringan dengan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jarak pagar. Kata kunci: Suhu Pengeringan, Aktivitas Antioksidan

Actions (login required)

View Item