HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN POLA MAKAN JAJANAN TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA SISWA DI SMP N 4 BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM

Cahyanti, Ni Nyoman Threenita Budhi Cahyanti (2025) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN POLA MAKAN JAJANAN TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA SISWA DI SMP N 4 BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (865kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (276kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (436kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (299kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (419kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (391kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (167kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (206kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran Skripsi.pdf Download (2MB)

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN BODY MASS INDEX AND SNACK EATING PATTERNS TO BLOOD SUGAR LEVELS IN STUDENTS AT SMP N 4 BEBANDEM, KARANGASEM REGENCY ABSTRACT Background: Adolescents are a vulnerable age group experiencing lifestyle changes, including diet and physical activity. A high-sugar snack consumption pattern and an abnormal BMI are factors that may affect blood glucose levels. At SMP N 4 Bebandem, there is a tendency for increased cases of overweight and elevated blood glucose levels among students. Objective: To determine the relationship between BMI and snack consumption patterns with random blood glucose levels among students at SMP N 4 Bebandem, Karangasem Regency. Methods: This research used a quantitative observational method with a cross- sectional design. The study involved 79 students, consisting of 35 males and 44 females. Data were collected through BMI measurements, a FFQ, and random blood glucose testing using the POCT method. Data were analyzed using the Shapiro-Wilk normality test and Spearman correlation test. Results: The majority of students had a normal BMI (65%), and the smallest proportion was in the overweight category (5%). Most students (95%) had high snack consumption patterns, and 1% were found to have high random blood glucose levels. Conclusion: This study confirms that there is a significant relationship between BMI and snack consumption patterns with random blood glucose levels among students. Keywords: Body Mass Index, Snack Consumption Pattern, Random Blood Glucose, Adolescents HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN POLA MAKAN JAJANAN TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA SISWA DI SMP N 4 BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM ABSTRAK Latar belakang: Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami perubahan gaya hidup, termasuk pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan jajanan tinggi gula serta IMT yang tidak normal merupakan faktor yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Siswa di SMP N 4 Bebandem menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan kasus kegemukan dan kadar gula darah tinggi pada siswanya.Tujuan: untuk mengetahui hubungan IMT dan pola makan jajanan terhadap kadar gula darah sewaktu pada siswa di SMP N 4 Bebandem, Kabupaten Karangasem. Metode: penelitian menggunakan metode observasional kuantitatif, dengan design cross- sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 orang, 35 laki-laki dan 44 perempuan. Data dikumpulkan melalui pengukuran IMT, pengisian kuesioner FFQ, dan pemeriksaan gula darah sewaktu menggunakan metode POCT. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi Spearman. Hasil: hasil IMT paling banyak yaitu pada kategori normal (65%) dan paling sedikit pada kategori gemuk (5%), pola makan jajanan sebagian besar tinggi yaitu 95%, dan ditemukan 1% yang memiliki gula darah yang tinggi. Simpulan: penelitian ini menegaskan bahwa terdapat hubungan antara IMT dan pola makan jajanan dengan kadar GDS. Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Pola Makan Jajanan, Gula Darah Sewaktu, Remaja

Actions (login required)

View Item