HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI UPTD PUSKESMAS TABANAN I

Maharani, Ni Putu Ayu Shintya (2025) HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI UPTD PUSKESMAS TABANAN I. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (824kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (257kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (308kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (262kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (352kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (359kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (225kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (211kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN URIC ACID LEVELS AND BLOOD PRESSURE IN THE ELDERLY AT UPTD PUSKESMAS TABANAN I ABSTRACT Elderly people are susceptible to various health problems due to decreased organ function, including the kidneys. Decreased kidney function can inhibit the excretion of uric acid, thereby increasing the risk of high uric acid levels that can trigger hypertension. In Bali, Tabanan Regency is ranked 8th in the prevalence of gout (7.82%) and ranked 2nd in the prevalence of hypertension (12.12%) based on a doctor's diagnosis. The purpose of this study was to determine the relationship between uric acid levels and blood pressure in the elderly at the Tabanan I Health Center UPTD. This study used a descriptive analytical method with a cross-sectional design. A sample of 43 elderly people was selected using a purposive sampling technique. Uric acid level examination was carried out using an Indiko Plus brand spectrophotometer with the AOX method, while blood pressure was measured using a digital tensiometer. Data analysis was carried out using the Chi-Square test. The results of this study showed that (53,5%) respondents had high uric acid levels and (51,2%) had high blood pressure. The Chi-Square test showed a Sig. value of 0,000 (p<0,05). Meanwhile, the results of the contingency coefficient test showed a value of 0,691. The conclusion is that there is a very strong and significant relationship between uric acid levels and blood pressure in the elderly at the Tabanan I Health Center UPTD. Keywords: elderly; uric acid levels HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI UPTD PUSKESMAS TABANAN I ABSTRAK Lansia rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan akibat penurunan fungsi organ, termasuk ginjal. Penurunan fungsi ginjal dapat menghambat pengeluaran asam urat, sehingga meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi yang dapat memicu hipertensi. Di Bali, Kabupaten Tabanan menempati peringkat ke-8 dalam prevalensi penyakit asam urat (7,82%) dan peringkat ke-2 dalam prevalensi hipertensi (12,12%) berdasarkan diagnosis dokter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat dengan tekanan darah pada lansia di UPTD Puskesmas Tabanan I. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 43 lansia dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan menggunakan alat spektrofotometer merk Indiko Plus dengan metode AOX, sedangkan tekanan darah diukur menggunakan tensimeter digital. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 53,5% responden memiliki kadar asam urat tinggi dan 51,2% memiliki tekanan darah tinggi. Uji Chi-Square menunjukkan nilai Sig. 0,000 (p<0,05). Sedangkan hasil uji koefisien kontingensi menunjukkan nilai 0,691. Kesimpulannya terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara kadar asam urat dengan tekanan darah pada lansia di UPTD Puskesmas Tabanan I. Kata kunci : lansia; kadar asam urat

Actions (login required)

View Item