HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

Pridayanti, Ni Putu Amanda (2025) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (940kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (231kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (277kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (249kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (321kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (279kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (212kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (127kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

CORRELATION BETWEEN FASTING BLOOD GLUCOSE LEVELS AND CREATININE LEVELS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS AT THE NEGARA GENERAL HOSPITAL ABSTRACT Background: Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disease with increasing global prevalence, including in Jembrana Regency, Bali. Microvascular complications such as diabetic nephropathy are major causes of morbidity and mortality in Type 2 DM patients. Laboratory tests measuring fasting blood glucose and serum creatinine levels are essential for early detection of kidney dysfunction in Type 2 DM patients. Objective: To determine the relationship between fasting blood glucose levels and creatinine levels in Type 2 DM patients at Negara General Hospital, Jembrana. Methods: This study employed an analytical observational design with a cross-sectional approach. Samples were taken from 40 Type 2 DM patients who underwent fasting blood glucose and serum creatinine examinations at Negara General Hospital during January-March 2025. Data were analyzed using chi-square test to determine the relationship between both parameters. Results: fasting blood glucose levels ranged from 79-332 mg/dl and creatinine from 0.5-7.8 mg/dl. Chi-square analysis revealed a significant relationship between both parameters (p=0.001), where elevated fasting blood glucose corresponded with increased creatinine levels. Conclusion: There is a significant relationship between fasting blood glucose levels and creatinine levels in Type 2 DM patients. Keyword : Creatinine, diabetes mellitus, fasting blood glucose HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronik dengan prevalensi global yang terus meningkat, termasuk di Kabupaten Jembrana, Bali. Komplikasi mikrovaskular seperti nefropati diabetik merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien DM Tipe 2. Pemeriksaan laboratorium yang mengukur kadar glukosa darah puasa dan kreatinin serum sangat penting untuk deteksi dini disfungsi ginjal pada pasien DM Tipe 2. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah puasa dan kadar kreatinin pada pasien DM Tipe 2 di RSUD Negara, Jembrana. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dari 40 pasien DM Tipe 2 yang menjalani pemeriksaan glukosa darah puasa dan kreatinin serum di RSUD Negara selama Januari-Maret 2025. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan kedua parameter tersebut. Hasil: kadar glukosa darah puasa berkisar antara 79-332 mg/dl dan kreatinin 0,5-7,8 mg/dl. Analisis chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara kedua parameter (p=0,001), di mana kadar glukosa darah puasa yang tinggi berhubungan dengan kadar kreatinin yang tinggi. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah puasa dan kadar kreatinin pada pasien DM Tipe 2. Kata Kunci : Diabetes melitus, glukosa darah puasa, kreatinin

Actions (login required)

View Item