ASUHAN KEPERAWATAN TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF DENGAN TERAPI NESTING PADA BAYI BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSU BANGLI TAHUN 2025

Putri, Ni Gusti Ayu Riana (2025) ASUHAN KEPERAWATAN TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF DENGAN TERAPI NESTING PADA BAYI BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSU BANGLI TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman Depan.pdf Download (329kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (140kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (209kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (170kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (124kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (183kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran - Lampiran.pdf Download (889kB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF DENGAN TERAPI NESTING PADA BAYI BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSU BANGLI ABSTRAK BBLR memiliki risiko tumbuh dan berkembang lebih lambat dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal, selain gangguan tumbuh kembang, individu dengan riwayat BBLR mempunyai faktor risiko tinggi Kelahiran prematur cenderung mengalami beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah ketidak stabilan suhu tubuh. Bayi prematur dengan termoregulasi yang tidak efektif memiliki suhu tubuh yang tidak stabil sehingga sering mengalami beberapa penyakit penyerta. Oleh karena itu, terapi nesting dapat menjadi strategi yang digunakan untuk bayi baru lahir dengan BBLR. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis asuhan keperawatan termoregulasi tidak efektif dengan terapi nesting pada bayi BBLR. Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus dalam penyusunan karya ilmiah akhir ners tentang asuhan keperawatan termoregulasi tidak efektif pada bayi BBLR dengan terapi nesting di RSU Bangli tahun 2025. Hasil penelitian menunjukkan data mayor dan minor pada bayi meliputi kulit teraba dingin, menggigil, suhu tubuh fluktuatif. Diagnosis keperawatan berdasarkan hasil pengkajian adalah termoregulasi tidak efektif, intervensi dibuat dengan luaran status termoregulasi membaik. Tindakan yang dilakukan yaitu pemberian terapi nesting. Evaluasi yang didapatkan setelah diberikan asuhan keperawatan yaitu, suhu kulit membaik, menggigil menurun. Simpulan dari penelitian ini yaitu terapi nesting dapat menstabilkan suhu tubuh bayi BBLR dengan termoregulsi tidak efektif. Kata kunci : Termoregulasi, BBLR, Nesting. NURSING CARE FOR INEFFECTIVE THERMOREGULATION WITH NESTING THERAPY IN LOW BIRTH WEIGHT INFANTS IN THE PERINATOLOGY ROOM AT BANGLI REGIONAL HOSPITAL IN 2025 ABSTRACT LBW has a risk of growing and developing more slowly than babies born with normal weight, in addition to growth and development disorders, individuals with a history of LBW have high risk factors Preterm birth tends to experience several health problems, one of which is body temperature instability. Premature babies with ineffective thermoregulation have an unstable body temperature so that they often experience several comorbidities. Therefore, nesting therapy is sometimes used along with other strategies for newborns with LBW. The purpose of this study was to analyze nursing care for ineffective thermoregulation with nesting therapy in LBW babies. This study uses a descriptive research model with a case study research design in the preparation of the final scientific work of nurses on ineffective thermoregulation nursing care in LBW babies with nesting therapy at Bangli Hospital in 2025. The results showed major and minor data on infants including cold palpable skin, chills, fluctuating body temperature. The nursing diagnosis based on the results of the assessment is ineffective thermoregulation, interventions are made with the outcome of improved thermoregulatory status. The action taken is the provision of nesting therapy. The evaluation obtained after being given nursing care is, skin temperature improves, chills decrease. The conclusion of this study is that nesting therapy can stabilize the body temperature of LBW babies with ineffective thermoregulation. Keywords: Thermoregulation, LBW, Nesting.

Actions (login required)

View Item