ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO JATUH DENGAN LATIHAN KESEIMBANGAN MENGGUNAKAN PARALLEL BARS PADA LANSIA DI RUANG DEI SABISU SHIJOUNAWATESOU OSAKA TAHUN 2024

Dewi, Ni Kadek Dian Rosita (2025) ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO JATUH DENGAN LATIHAN KESEIMBANGAN MENGGUNAKAN PARALLEL BARS PADA LANSIA DI RUANG DEI SABISU SHIJOUNAWATESOU OSAKA TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman Depan.pdf Download (404kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (269kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (453kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (444kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB V Penutup.pdf Download (160kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (193kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

NURSING CARE RISK FALLS WITH BALANCE EXERCISES USING PARALLEL BARS IN THE ELDERLY AT DEI SABISU SHIJOUNAWATESOU OSAKA IN 2024 ABSTRACT The risk of falling is a condition of a person who is at risk of physical damage and health problems due to falling. Risk factors for falls are age ≥65 years, history of falls, lower limb prosthesis, use of walking aids, decreased level of consciousness, changes in cognitive function, unsafe environment, postoperative conditions, orthostatic hypotension, changes in blood glucose levels, anemia, decreased muscle strength, hearing loss, balance disturbances, visual impairment, neuropathy and pharmacological agent effects. One of the interventions in overcoming the risk of falling is balance exercises using parallel bars. The purpose of this study is to find out the picture of fall risk nursing care with balance exercises using parallel bars in the elderly in the Dei Sabisu Room, Shijounawatesou, Osaka in 2024. The preparation method uses a case study design. The study was carried out on 2 patients at risk of falling. Nursing diagnosis, namely the risk of falls, is evidenced by age over 65 years, history of falls, use of walking aids, decreased muscle strength, loss of balance. The interventions provided are in the form of fall prevention and mobilization support consisting of observation, therapy and education. The implementation is carried out 3 times a week for 8 weeks with therapeutic measures in the form of balance exercises using parallel bars. The results of the evaluation showed that there was a decrease in the risk of falling in both patients. The conclusion obtained is that balance exercises using parallel bars can reduce the risk of falling. Keywords: Nursing Care, Fall Risk, Balance ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO JATUH DENGAN LATIHAN KESEIMBANGAN MENGGUNAKAN PARALLEL BARS PADA LANSIA DI RUANG DEI SABISU SHIJOUNAWATESOU OSAKA TAHUN 2024 ABSTRAK Risiko jatuh merupakan kondisi seseorang yang berisiko mengalami kerusakan fisik dan gangguan kesehatan akibat terjatuh. Faktor risiko dari risiko jatuh adalah umur ≥65 tahun, riwayat jatuh, anggota gerak bawah prosthesis, penggunaan alat bantu berjalan, penurunan tingkat kesadaran, perubahan fungsi kognitif, lingkungan tidak aman, kondisi pasca operasi, hipotensi ortostatik, perubahan kadar glukosa darah, anemia, kekuatan otot menurun, gangguan pendengaran, gangguan keseimbangan, gangguan pengelihatan, neuropati dan efek agen farmakologis. Salah satu intervensi dalam mengatasi risiko jatuh adalah latihan keseimbangan dengan menggunakan parallel bars. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan risiko jatuh dengan latihan keseimbangan menggunakan parallel bars pada lansia di Ruang Dei Sabisu, Shijounawatesou, Osaka tahun 2024. Metode penyusunan menggunakan rancangan studi kasus. Pengkajian dilakukan pada 2 pasien dengan risiko jatuh. Diagnosis keperawatan yaitu risiko jatuh dibuktikan dengan usia lebih dari 65 tahun, riwayat jatuh, penggunaan alat bantu berjalan, kekuatan otot menurun, kehilangan keseimbangan. Intervensi yang diberikan berupa pencegahan jatuh dan dukungan mobilisasi yang terdiri dari observasi, terapeutik dan edukasi. Implementasi dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 8 minggu dengan tindakan terapeutik berupa latihan keseimbangan dengan menggunakan parallel bars. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan risiko jatuh pada kedua pasien. Kesimpulan yang diperoleh yaitu latihan keseimbangan dengan menggunakan parallel bars dapat menurunkan risiko jatuh. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Risiko Jatuh, Keseimbangan

Actions (login required)

View Item