EFEKTIVITAS ALUMINIUM SULFAT (TAWAS) DAN POLY ALUMINIUM CHLORIDE DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN AIR BAKU PDAM BADUNG

Saraswati, Sulyandari (2024) EFEKTIVITAS ALUMINIUM SULFAT (TAWAS) DAN POLY ALUMINIUM CHLORIDE DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN AIR BAKU PDAM BADUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (85kB)
	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (263kB)
	Text BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (35kB)
	Text BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (183kB)
	Text BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (179kB)
	Text BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf Download (10kB)
	Text Daftar Pustaka Skripsi.pdf Download (71kB)
	Text Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan proses penjernihan air adalah untuk mendapatkan air baku yang memenuhi persyaratan standar air bersih dan air minum. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menetapkan standar air sungai Indonesia saat ini. Tujuan: Untuk mengetahui dosis efektivitas Aluminium Sulfat (tawas) dan PAC dalam menurunkan kadar kekeruhan air. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen desain non-ekivalen dengan jumlah sampel yaitu, 12 sampel. Hasil: Penurunan kekeruhan yang masuk standar baku mutu pada pemakaian tawas 50 ppm menghasilkan kekeruhan 3,85 dengan pH 6,7. Sedangkan pada pemakaian PAC 20 ppm dapat menurunkan kekeruhan air baku menjadi 4,50 NTU dengan pH 7,6. Kesimpulan: Hasil analisis kekeruhan dan pengukuran pH, pemakaian PAC untuk penjernihan air baku lebih efektif dibandingkan dengan tawas. Saran: Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa penggunaan PAC lebih baik dalam penurunan kekeruhan air. Tetapi tentunya perlu ada pengawasan dalam dosis yang dapat menimbulkan dampat negatif Kata kunci : Jar tes, Kekeruhan air baku The aim of the water purification process is to obtain raw water that meets the requirements of clean water and drinking water standards. Government Regulation Number 22 of 2021 concerning the implementation of Environmental Protection and Management sets the current standards for Indonesian river water. Objective: To determine the effectiveness of Aluminum Sulfate (alum) and PAC in reducing water turbidity levels. Method: This type of research is quantitative with a non-equivalent quasi-experimental design with a sample size of 12 samples. Results: A decrease in turbidity that falls within the quality standard when using 50 ppm alum produces a turbidity of 3.85 with a pH of 6.7. Meanwhile, using 20 ppm PAC can reduce raw water turbidity to 4.50 NTU with a pH of 7.6. Conclusion: From the results of turbidity analysis and pH measurements, the use of PAC to purify raw water is more effective than alum. Suggestion: Suggestions that can be given from the results of this research can be seen that the use of PAC is better in reducing water turbidity. But of course there needs to be supervision in doses that can cause negative impacts Keywords:Jar Test, raw water turbidity

Actions (login required)

View Item