ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN PEMBERIAN FOOT MASSAGE DI BANJAR TIBUBENENG DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

Suriasih, Ni Gusti Ayu Nyoman Tri (2024) ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN PEMBERIAN FOOT MASSAGE DI BANJAR TIBUBENENG DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Halaman Depan.pdf Download (550kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (195kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (272kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (254kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (261kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (187kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (191kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (983kB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg). Gejala yang sering muncul pada pasien hipertensi adalah nyeri akut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri akut yaitu dengan pemberian terapi foot massage. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan, dengan pemberian inovasi foot massage di Banjar Tibubeneng, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Jumlah sampel sebanyak 1 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode penelitian deskriptif dengan Teknik pengumpulan data tanggal 19-21 Februari 2024. Pengkajian keperawatan pada pasien dengan mengeluh nyeri, diagnosis yang dirumuskan yaitu nyeri akut, perencanaan mengacu pada intervensi yang dipilih yaitu manajemen nyeri dengan kriteria hasil nyeri menurun. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3x kunjungan dan lama pemberian tindakan foot massage 15-30 menit. Pada pasien dengan skala nyeri 6 (0-10) menjadi skala 3 (0- 10) serta terjadi penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg menjadi 140/80 mmHg. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemberian intervensi berupa terapi foot massage efektif untuk mengatasi nyeri dan membantu menstabilkan tekanan darah setelah dilakukan pijat refleksi kaki, tekanan darah tinggi pasien menurun. Saran diharapkan intervensi foot massage menjadi intervensi nonfarmakologi dalam pemberian asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, nyeri akut, terapi foot massage Hypertension is a condition where the blood vessels have high blood pressure (systolic blood pressure ≥140 mmHg or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg). The symptom that often appears in hypertensive patients is acute pain. One effort that can be made to treat acute pain is by providing foot massage therapy. This scientific work aims to describe nursing care for hypertensive patients by including assessment, diagnosis, planning, implementation and evaluation of nursing, by providing innovative foot massage in Banjar Tibubeneng, Tibubeneng Village, North Kuta District, Badung Regency. The number of samples is 1 person. This research uses a type of research with descriptive research methods with data collection techniques on 19-21 February 2024. Nursing assessment of patients complaining of pain, the diagnosis formulated is acute pain, planning refers to the chosen intervention, namely pain management with the criteria of decreased pain outcomes. Nursing implementation is carried out over 3 visits and the duration of foot massage is 15-30 minutes. In patients with a pain scale of 6 (0-10) to a scale of 3 (0-10) and there was a decrease in blood pressure from 150/90 mmHg to 140/80 mmHg. The evaluation results showed that providing intervention in the form of foot massage therapy was effective in treating pain and helping stabilize blood pressure. After foot reflexology massage, the patient's high blood pressure decreased. The suggestion is that foot massage intervention becomes a non-pharmacological intervention in providing nursing care for acute pain in hypertensive patients Keywords: Hypertension, acute pain, foot massage therapy

Actions (login required)

View Item