ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. M YANG MENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI FOOT MASSAGE DI BANJAR ASEMAN KANGIN DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

Suardika, I Ketut (2022) ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. M YANG MENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI FOOT MASSAGE DI BANJAR ASEMAN KANGIN DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) Halaman Depan.pdf Download (654kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) BAB I Pendahuluan.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) BAB III Metode Penyusunan Karya Ilmiah.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) BAB IV Laporan Kasus Keolaan Utama.pdf Download (35kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) BAB VI Penutup.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) Daftar Pustaka.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners) Lampiran-Lampiran.pdf Download (458kB) | Preview

Abstract

NURSING CARE FOR ACUTE PAIN IN FAMILIES SUFFERING FROM HYPERTENSION WITH FOOT MASSAGE THERAPY AT BANJAR ASEMAN KANGIN, TIBUBENENG VILLAGE, NORTH KUTA DISTRICT BADUNG REGENCY ABSTRACT Hypertension is a condition in which blood vessels have high blood pressure (systolic blood pressure 140 mmHg or diastolic blood pressure 90 mmHg). The percentage of hypertension sufferers who received health services in North Kuta District reached 77.6%. The symptom that often appears in hypertensive patients is acute pain. One of the efforts that can be done to overcome acute pain is by giving foot massage therapy. This scientific work aims to describe the Acute Pain Nursing Care for Ny. M.. who suffers from hypertension in Banjar Aseman Kangin, Tibubeneng Village, North Kuta District, Badung Regency. The number of samples is 1 person. Data was collected by conducting direct interviews with clients and their families. Foot massage is the most effective therapy for lowering blood pressure in hypertension because it can cause a relaxing effect on stiff muscles resulting in vasodilation which causes blood pressure to fall steadily. After giving foot massage therapy, the client's pain intensity decreased from pain on a scale of 6 (0-10) to a scale of 3 (0-10) and there was a decrease in blood pressure from 150/90 mmHg to 140/80 mmHg. The results of the evaluation showed that the intervention in the form of foot massage therapy was effective in overcoming pain and helping to stabilize blood pressure. To treat acute pain in patients with hypertension, it is recommended to use foot massage therapy because it is effective for pain relief and helps stabilize blood pressure. Keywords: Hypertension, acute pain, foot massage therapy ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. M.. YANG MENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI FOOT MASSAGE DI BANJAR ASEMAN KANGIN DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG ABSTRAK Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg). Persentase penderita Hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan di Kecamatan Kuta Utara mencapai 77,6%. Gejala yang sering muncul pada pasien hipertensi adalah nyeri akut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri akut yaitu dengan pemberian terapi foot massage. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Ny. M. yang menderita Hipertensi di Banjar Aseman Kangin, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Jumlah sampel sebanyak 1 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan klien dan keluarga. Foot Massage merupakan terapi paling efektif untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi karena dapat menimbulkan efek relaksasi pada otot-otot yang kaku sehingga terjadi vasodilatasi yang menyebabkan tekanan darah turun secara stabil. Setelah pemberian terapi foot massage terjadi penurunan intensitas nyeri pada klien dari nyeri skala 6 (0-10) menjadi skala 3 (0-10) serta terjadi penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg menjadi 140/80 mmHg. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemberian intervensi berupa terapi foot massage efektif untuk mengatasi nyeri dan membantu menstabilkan tekanan darah. Untuk mengatasi nyeri akut pada penderita hipertensi disarankan menggunakan terapi foot massage karena efektif untuk mengatasi nyeri dan membantu menstabilkan tekanan darah. Kata Kunci : Hipertensi, Nyeri akut, Terapi foot massage

Actions (login required)

View Item