HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

Dwivanissha, Ni Kadek Julian Astiningsih (2020) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

[img]
Preview
Text (Literature Review 2020)
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Literature Review 2020)
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text (Literature Review 2020)
BAB II Hasil dan Pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (364kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Literature Review 2020)
BAB III Simpulan dan Saran.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Literature Review 2020)
Daftar Pustaka.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Literature Review 2020)
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Menstruasi adalah hal yang dialami oleh seorang wanita, dimana merupakan sebuah pertanda bahwa wanita tersebut telah memasuki masa pubertas. Menstruasi yang tidak teratur merupakan proses tidak seimbangnya hormon pada sistem reproduksi wanita dimana antara hormon esterogen dan progesteron harus dalam komposisi yang sesuai. Siklus haid yang normal terjadi setiap 21-35 hari. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi adalah aktivitas fisik, aktivitas fisik yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan siklus menstruasi. Tujuan dari literature review ini adalah untuk menelaah kembali tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang sudah ada yang terkait dengan hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Penelusuran jurnal dilakukan melalui empat database (Pubmed, ResearchGate, Google Schoolar, DOAJ) artikel atau jurnal yang dicari mulai tahun 2010-2020 yang berupa laporan hasil penelitian ilmiah dan buku yang terkait dengan aktivitas fisik dan siklus menstruasi pada remaja putri. Kata kunci aktivitas fisik, siklus menstruasi digunakan untuk mencari pada database. Aktivitas fisik adalah faktor yang dapat mempengaruhi menstruasi seseorang. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya suatu disfungsi hipotalamus, dimana dapat menimbulkan gangguan pada sekresi dari GnRH. Kemudian akan menyebabkan menarche yang tertunda dan dapat menimbulkan gangguan siklus menstruasi pada seorang wanita. Kata kunci : aktivitas fisik, siklus menstruasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: aktivitas fisik, siklus menstruasi physical activity, menstrual cycle
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D4
Depositing User: mrs Julian Astiningsih Dwivanissha Ni Kadek
Date Deposited: 10 Jul 2020 15:05
Last Modified: 10 Jul 2020 15:05
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/5011

Actions (login required)

View Item View Item