HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLAHBATUH II GIANYAR

Aryanti, Putu Mira (2019) HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLAHBATUH II GIANYAR. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar.

[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (759kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
BAB I.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
BAB II.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
BAB III.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
BAB IV.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
BAB V.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
BAB VI.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi 2019)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrisi. Faktor secara tidak langsung yang mempengaruhi status gizi antara lain inisiasi menyusui, dan usia penyapihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini dan usia penyapihan dengan status gizi anak usia 6-24 bulan diwilayah kerja puskesmas blahbatuh II gianyar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasionnal dengan rancangan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 99 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner inisiasi menyusui dini, usia penyapihan dan identitas sampel. Data diolah dengan analisis statistik korelasi Rank Sperman. Hasil penelitian ini diperoleh yang melakukan inisiasi menyusui dini sebesar (52.2%) dengan status gizi baik, dan anak dengan status gizi lebih sebesar (2%) sedangkan yang tidak melakukan inisiasi menyusui dini sebesar (7,1%) dengan status gizi kurang, dan anak dengan status gizi baik sebesar (47,8%). Yang melakukan penyapihan pada usia < 24 bulan sebesar (21,2%) dengan status gizi kurang, sedangkan yang melakukan penyapihan pada usia ≥ 24 bulan sebesar (76,8%) dengan status gizi baik, dan dengan status gizi lebih sebesar (2,0%). Yang melakukan IMD usia penyapihannya ≥ 24 bulan sebesar (78,8%) sedangkan yang tidak melakukan IMD usia penyapihannya < 24 bulan sebesar (21.2%). Ada hubungan antara inisiasi menyusui dini dengan status gizi nilai p=0,001 (p<0,05). Ada hubungan antara usia penyapihan dengan status gizi nilai p=0.008 (p<0,05). Ada hubungan antara IMD dengan usia penyapihan nilai p=0.000 (p<0,05). Kata Kunci : IMD, Usia Penyapihan, Status Gizi, Anak Usia 6-24 Bulan Nutritional status is a measure of success in fulfilling nutrition for children which is indicated by the child's weight and height. Nutritional status is also defined as the health status produced by a balance between nutritional needs and inputs. Indirect factors that influence nutritional status include breastfeeding initiation, and age of weaning. The purpose of this study was to determine the relationship of initiation of early breastfeeding and weaning age with nutritional status of children aged 6-24 months in the work area of the blahbatuh II health center in Gianyar. The type of research conducted was observational with a cross sectional design. The sample size in this study was 99 people. Data collection was carried out interview using questionnaires initiating early breastfeeding, weaning age and sample identity. Data was processed by statistical analysis of Rank Sperman correlation. The results of this study showed that initiating early breastfeeding was (52.2%) with good nutritional status, and children with more nutritional status (2%) whereas those who did not initiate early breastfeeding were (7.1%) with poor nutritional status, and children with good nutritional status of (47.8%). Those who did weaning at <24 months of age were (21.2%) with poor nutritional status, while those who did weaning at ≥ 24 months of age were (76.8%) with good nutritional status, and with more nutritional status (2, 0%). Those who did IMD for weaning age ≥ 24 months were (78.8%) while those who did not have IMD <24 months weaning age were (21.2%). There is a relationship between the initiation of early breastfeeding and the nutritional status of p = 0.001 (p <0.05). There is a relationship between weaning age and nutritional status p = 0.008 (p <0.05). There is a relationship between IMD and weaning age value p = 0.000 (p <0.05). Keywords: IMD, Age of Weaning, Nutritional Status, Children Aged 6-24 Months

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keywords: IMD, Age of Weaning, Nutritional Status, Children Aged 6-24 Months
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi D4
Depositing User: mrs Mira Aryanti Putu
Date Deposited: 16 Jun 2020 06:23
Last Modified: 16 Jun 2020 06:23
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/3001

Actions (login required)

View Item View Item