GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HIPERVOLEMIA DI RUANG DAHLIA BRSU TABANAN TAHUN 2020

Negara, I Kadek Indra Yuda (2020) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HIPERVOLEMIA DI RUANG DAHLIA BRSU TABANAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB I Pendahuluan.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (137kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Daftar Pustaka.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

DESCRIPTION OF NURSING CARE IN PATIENTS CHRONIC KIDNEY FAILURE WITH HYPERVOLAEMIA IN DAHLIA ROOM BRSU TABANAN YEAR 2020 ABSTRACT Chronic renal failure is a progressive renal function impairment and irreversible so that the ability of the body fails to maintain metabolism, fluid and electrolyte balance, and leads to death. One of the nursing problems that arise in patients with chronic kidney failure is hypervolemia. This study aims to determine the description of nursing care in patients with chronic renal failure with hypervolemia including data from the assessment of nursing to the results of nursing evaluations in Dahlia Room BRSU Tabanan. This research uses a descriptive method with the technique of collecting documentation study data through two patient documents conducted on April 1 to April 4, 2020. The results of the study found: nursing studies of the two patient documents have similarities, namely complaining of dyspnea, the presence of anasrka edema and / or peripheral edema, jugular venous distension, oliguria, Hb decreased, Ht decreased, and intake was more than output (positive fluid balance). The nursing diagnosis that was formulated, namely hypervolemia, is associated with impaired regulatory mechanisms. Nursing planning refers to the Nursing Interventions Classification (NIC) and Nursing Outcome Classification (NOC). Nursing implementation is generally documented and there are only three interventions than planned. The nursing evaluation used is the SOAP documentation method. This theory is different from the researchers' reference which in the formulation of nursing diagnoses researchers use the SDKI, while in nursing planning with SLKI and SIKI Keywords: hypervolemia, nursing care, chronic kidney failure GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HIPERVOLEMIA DI RUANG DAHLIA BRSU TABANAN TAHUN 2020 ABSTRAK Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible sehingga kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit, dan mengarah pada kematian. Salah satu masalah keperawatan yang muncul pada pasien gagal ginjal kronis yaitu hipervolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis dengan hypervolemia meliputi data hasil pengkajian keperawatan sampai dengan hasil evaluasi keperawatan di Ruang Dahlia BRSU Tabanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi melalui dua dokumen pasien yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 4 April 2020. Hasil penelitian menemukan: pengkajian keperawatan dari kedua dokumen pasien memiliki kesamaan yaitu mengeluh dyspnea, adanya edema anasrka dan/atau edema perifer, distensi vena jugularis, oliguria, Hb menurun, Ht menurun, dan intake lebih banyak dari output (balance cairan positif). Diagnosis keperawatan yang dirumuskan yaitu hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi. Perencanaan keperawatan mengacu pada Nursing Interventions Classification (NIC) dan Nursing Outcome Classification (NOC). Implementasi keperawatan didokumentasikan secara umum dan hanya terdapat tiga intervensi dari yang sudah direncanakan. Evaluasi keperawatan yang digunakan yaitu metode pendokumentasian SOAP. Teori ini berbeda dengan acuan peneliti yang mana dalam perumusan diagnosis keperawatan peneliti menggunakan SDKI, sedangkan dalam perencanaan keperawatan dengan SLKI dan SIKI. Kata kunci: hipervolemia, asuhan keperawatan, gagal ginjal kronis

Actions (login required)

View Item