PENGARUH PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) TERHADAP KETERAMPILAN RJP MENGGUNAKAN I-CARRER CARDIAC RESUSCITATION MANEKIN PADA PELAKU WISATA DALAM MENANGANI KASUS TENGGELAM

Anasari, Ni Made (2020) PENGARUH PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) TERHADAP KETERAMPILAN RJP MENGGUNAKAN I-CARRER CARDIAC RESUSCITATION MANEKIN PADA PELAKU WISATA DALAM MENANGANI KASUS TENGGELAM. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Literature Review 2020) Halaman Depan (2).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Literature Review 2020) BAB I Pendahuluan (2).pdf Download (117kB) | Preview
	Text (Literature Review 2020) BAB II Hasil dan Pembahasan (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) | Request a copy
Preview	Text (Literature Review 2020) BAB III Simpulan dan Saran (2).pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Literature Review 2020) Daftar Pustaka (2).pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (Literature Review 2020) Lampiran-Lampiran.pdf Download (935kB) | Preview

Abstract

PENGARUH PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) TERHADAP KETERAMPILAN RJP MENGGUNAKAN I-CARRER CARDIAC RESCUTITATION MANEKIN PADA PELAKU WISATA DALAM MENANGANI KASUS TENGGELAM ABSTRAK Latar belakang : Tenggelam atau drowning merupakan cedera oleh karena perendaman yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu kurang dari 24 jam. Kegawatdaruratan pada korban tenggelam terkait erat dengan masalah pernapasan dan kardiovaskuler. Early-RJP merupakan strategi implementasi yang direkomendasikan oleh AHA. Untuk menjadi seorang by- stander RJP, dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan pada komunitas tentang bagaimana melakukan tindakan RJP dengan tepat. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) terhadap keterampilan RJP menggunakan I-Carrer cardiac resuscitation manekin pada pelaku wisata dalam menangani kasus tenggelam. Metode : Menggunakan 4 database (BMJ, Scopus, Pubmed, CINAHL) yang dicari pada tahun 2012 – 2019 berupa laporan hasil penelitian dan review yang membahas pengaruh pelatihan Resusitasi jantung paru (RJP) terhadap keterampilan RJP menggunakan I-Carrer cardiac resuscitation manekin pada pelaku wisata dalam menangani kasus tenggelam. Didapatkan 18 jurnal dari hasil pencarian menggunakan kata kunci tersebut. Hasil : Keterampilan adalah kemampuan seseorang menerapkan pengetahuan kedalam bentuk tindakan. Keterampilan seseorang dipengaruhi oleh pendidikan dan latihan. Pelatihan RJP dengan metode simulasi, pengulangan dan interval waktu pemberian pelatihan yang tepat memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan keterampilan RJP dalam memberikan pertolongan kegawatdaruratan khususnya pada kasus tenggelam. Kesimpulan : Pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dapat meningkatkan keterampilan RJP menggunakan I-Carrer cardiac resuscitation manekin pada pelaku wisata dalam menangani kasus tenggelam. Saran : Pemberian pelatihan RJP sangat penting diberikan kepada semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan jumlah by-stander RJP. Khusus pada masyarakat yang belum terlatih disarankan agar keterampilan yang diajarkan hanya berfokus pada kompresi dada saja. Kata Kunci : Pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP), Keterampilan RJP, Tenggelam PENGARUH PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) TERHADAP KETERAMPILAN RJP MENGGUNAKAN I-CARRER CARDIAC RESCUTITATION MANEKIN PADA PELAKU WISATA DALAM MENANGANI KASUS TENGGELAM ABSTRACT Background : Drowning is an injury caused by immersion / dipping that can cause death in less than 24 hours. The emergence of emergencies in drowning people is closely related to respiratory and cardiovascular problems. Early-CPR is an implementation strategy recommended by the American Heart Association (AHA). To become an CPR by-stander, it can be done by providing training to the community on how to conduct CPR actions appropriately. Purpose : To determine the effect of Cardiopulmonary resuscitation (CPR) training on RJP skills using I-Carrer cardiac resuscitation mannequins on tourism actors in handling drowning cases. Method : Using 4 databases (BMJ, Scopus, Pubmed, CINAHL) sought from 2012-2019 in the form of research reports and reviews that discuss the effect of cardiopulmonary resuscitation (CPR) training on CPR skills using I-Carrer cardiac resuscitation mannequins on tourism actors in handling drowning cases. 18 journals obtained from search results using these keywords. Results : Skill is the ability to apply knowledge into action. A person’s skills are influenced by education and training. CPR training with simulation method, repetition and time intervals of providing appropriate training has a positive impact in increasing the retention of CPR skills in providing emergency relief, especially in drowning cases. Conclusion : Providing CPR training is very important given to all levels of society to increase the number of CPR by-standers. Especially for people who have not been trained it is recommended that the skills taught only focus on chest compressions. Suggestion : Providing CPR training at every level of society is an integral part of increasing the number of CPR by-stander. Specifically for ordinary people it is recommended that the skills taught only focus on chest compression. Keywords : Cardiaopulmonary resuscitation (CPR) training, CPR skills, Drowning

Actions (login required)

View Item