Hadilirrahman, Subandri (2025) Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar.
|
Text
Halaman Depan.pdf Download (387kB) |
|
|
Text
BAB I Pendahuluan.pdf Download (236kB) |
|
|
Text
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (350kB) |
|
|
Text
BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (236kB) |
|
|
Text
BAB IV Metodologi Penelitian.pdf Download (311kB) |
|
|
Text
BAB V Hasil Dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB VI Penutup.pdf Download (190kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) |
|
|
Text
Lampiran_cpl.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
RISK FACTORS OF DIARRHEA IN TODDLERS IN THE WORK AREA OF CAKRANEGARA. ABSTRACT Diarrhea remains one of the leading causes of morbidity and mortality among children under five in Indonesia. This issue is closely related to various environmental, behavioral, and socio-economic factors within families. The working area of Cakranegara Public Health Center in Mataram City is one of the regions with a high incidence of diarrhea, particularly among toddlers. This study aims to identify the risk factors associated with diarrhea incidence among children under five in that area. The study employed a quantitative analytic descriptive approach with a cross-sectional design, involving 85 respondents mothers of children aged 0–59 months who had experienced diarrhea. Sampling was conducted using purposive sampling, while data were collected through structured questionnaires and analyzed using descriptive statistics. The results showed that 62 mothers (72.9%) did not have the habit of washing hands with soap, 50 households (58.8%) lacked access to clean water, and 45 households (52.9%) did not have proper sanitation facilities. The analysis indicates that the majority of mothers lacked proper handwashing practices, more than half of the households had no access to clean water, and over half lacked healthy latrines. It can be concluded that poor hygiene practices, inadequate sanitation facilities, and low socio-economic conditions significantly contribute to the risk of diarrhea. Therefore, preventive efforts through health promotion, the provision of basic sanitation infrastructure, and improved access to clean water are essential to reduce the incidence of diarrhea among children in urban areas. Keywords: Risk Factors, Diarrhea, Toddlers FAKTOR-FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAKRANEGARA. ABSTRAK Diare masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia balita di Indonesia. Masalah ini sangat berkaitan dengan berbagai faktor lingkungan, perilaku dan sosial ekonomi keluarga. Wilayah kerja Puskesmas Cakranegara di Kota Mataram menjadi salah satu wilayah dengan angka kejadian diare yang cukup tinggi, khususnya pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif analitik dengan desain analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 85 responden, yaitu ibu yang memiliki balita berusia 0-59 bulan yang mengalami diare. Teknik pengambilan sampel menggunakan pucrposive sampling, sedangkan data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan menggunakan uji analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62 ibu (72,9%) memiliki kebiasaan tidak cuci tangan pakai sabun, 50 rumah tangga (58,8%) tidak memiliki akses terhadap air bersih, dan 45 rumah tangga (52,9%) tidak memiliki jamban sehat. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa mayoritas ibu tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, lebih dari separuh rumah tangga tidak memiliki akses air bersih, lebih dari separuh tidak memiliki jamban sehat. Dapat disimpulkan bahwa rendahnya praktik hidup bersih dan sehat, terbatasnya fasilitas sanitasi, serta kondisi sosial ekonomi keluarga berperan besar dalam meningkatkan risiko diare. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui promosi kesehatan, penyediaan infrastruktur sanitasi dasar, dan peningkatan akses terhadap air bersih menjadi sangat penting untuk menurunkan angka kejadian diare pada balita di daerah perkotaan. Kata Kunci: Faktor Resiko, Diare, Balita
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | Faktor Resiko, Diare, Balita |
| Uncontrolled Keywords: | Risk Factors, Diarrhea, Toddlers |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Prodi D4 |
| Depositing User: | Abdur Rahman |
| Date Deposited: | 04 Oct 2025 04:01 |
| Last Modified: | 04 Oct 2025 04:03 |
| URI: | http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/18603 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

