HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI WARUNG MAKAN DESA SIDAKARYA TAHUN 2025

Widiarthawan, I Putu Endy (2025) HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI WARUNG MAKAN DESA SIDAKARYA TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (336kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (365kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (396kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (718kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (450kB)
	Text (Skripsi 2025) Bab VI Simpulan dan Saran.pdf Download (212kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (330kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN SANITATION CONDITIONS AND FLY DENSITY LEVELS IN FOOD STALLS IN SIDAKARYA VILLAGE IN 2025 ABSTRACT Flies are important vectors in the transmission of disease-causing pathogens to humans, particularly through food contamination. These insects can cause cross-contamination by transferring microorganisms from dirty environments onto food or eating utensils. Fly density is greatly influenced by environmental factors such as high temperature and humidity, poor sanitation, and inadequate waste management. Hygiene in food stalls is a critical aspect of preventing contamination, covering the cleanliness of the premises, utensils, as well as food storage and processing methods.A study of 32 food stalls in Sidakarya Village revealed that the majority (56.3%) did not meet sanitation standards, while only 43.8% met the required criteria. The high percentage of stalls failing to meet sanitation standards reflects a low awareness of hygiene importance, especially in food preparation and waste disposal areas. The study also found a significant relationship between sanitation conditions and fly density (p = 0.002; CC = 0.489). Interestingly, many stalls that met sanitation standards still experienced high fly density, suggesting that external factors such as surrounding environmental conditions and vector control efforts also play a crucial role in influencing fly populations. Keywords: Food Stall, Sanitation, Fly Density. HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI WARUNG MAKAN DESA SIDAKARYA TAHUN 2025 ABSTRAK Lalat merupakan vektor penting dalam penyebaran patogen penyebab penyakit pada manusia, terutama melalui kontaminasi makanan. Serangga ini dapat menyebabkan kontaminasi silang dengan menempelkan mikroorganisme dari lingkungan kotor ke makanan atau peralatan makan. Tingkat kepadatan lalat sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan tinggi, sanitasi yang buruk, serta pengelolaan sampah yang tidak optimal. Higiene warung makan merupakan aspek penting dalam mencegah kontaminasi, mencakup kebersihan tempat, peralatan, dan cara penyimpanan serta pengolahan makanan.Hasil penelitian terhadap 32 warung makan di Desa Sidakarya menunjukkan bahwa sebagian besar warung (56,3%) belum memenuhi syarat sanitasi, dan hanya 43,8% yang memenuhi syarat. Tingginya persentase warung yang tidak memenuhi standar sanitasi mencerminkan masih rendahnya kesadaran akan pentingnya kebersihan, terutama pada area pengolahan makanan dan pembuangan sampah. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan yang signifikan antara sanitasi dan kepadatan lalat (p = 0,002; CC = 0,489). Menariknya, banyak warung yang memenuhi syarat sanitasi justru mengalami kepadatan lalat tinggi, menunjukkan bahwa faktor eksternal seperti lingkungan sekitar dan pengendalian vektor juga sangat berperan dalam memengaruhi populasi lalat. Kata kunci: Warung Makan, Sanitasi. Kepadatan Lalat

Actions (login required)

View Item