HUBUNGAN KONDISI FISIK AIR MATA AIRTIMBE DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MONJOK KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM TAHUN 2025

Trisnawati, Amanah (2025) HUBUNGAN KONDISI FISIK AIR MATA AIRTIMBE DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MONJOK KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar.

	Text Halaman_Depan.pdf.pdf Download (441kB)
	Text BAB_I__PENDAHULUAN.pdf.pdf Download (42kB)
	Text BAB__II_TINJAUAN__PUSTAKA_pdf.pdf Download (59kB)
	Text BAB_III__KERANGKA_KONSEP_.pdf.pdf Download (331kB)
	Text BAB_IV__METODE_PENELITIAN.pdf..pdf Download (47kB)
	Text BAB_V_HASIL_PENELITIAN_DAN_PEMBAHASAN.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) | Request a copy
	Text BAB__VI__SIMPULAN_DAN_SARAN.pdf.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA.pdf.pdf Download (40kB)
	Text LAMPIRAN.pdf(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (816kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian meneliti tentang Hubungan kondisi fisik air mata air timbe dengan kepuasan masyarakat di Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel diambil dari warga masyarakat Kebun Jaya Timur yang menggunakan air mata air timbe sebanyak 36 responden yang merupakan pengguna aktif mata air. Data kondisi fisik air diperoleh melalui observasi langsung secara organoleptik, sedangkan data kepuasan masyarakat dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Chi Square untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Dilihat dari analisa chi square menunjukkan hasil responden dibawah 0,05. Sehingga dapat dikatakan puas. Jadi ada hubungan antara kondisi fisik air mata air Timbe dengan kepuasan masyarakat di Keluarahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram tahun 2025. Kondisi fisik air mata air berada dalam kategori baik berdasarkan parameter warna, bau, dan rasa. yang berarti ada pengaruh terhadap kepuasan warga yang menggunakan air mata air timbe dengan kondisi air mata air timbe. Hal ini dikarenakan ada warga yang tidak memiliki sarana air minum lain untuk digunakan sehari hari. Ini Juga dapat dilihat dari tanggapan responden yang merasa akses mudah dan biaya terjangkau yang dikeluarkan untuk mendapatkan air mata air timbe. Kata kunci: air mata air timbe, mata air, kepuasan masyarakat. vi ABSTRACK The study examines the relationship between the physical condition of Timbe spring water and community satisfaction in Monjok Village, Selaparang District, Mataram City in 2025. This study uses a quantitative method with a survey approach. Samples were taken from residents of East Kebun Jaya who use Timbe spring water as many as 36 respondents who are active users of spring water. Data on the physical condition of the water was obtained through direct observation organoleptically, while data on community satisfaction were collected using a questionnaire with a Likert scale. Data analysis was carried out using the Chi Square correlation test to determine the relationship between the two variables. Judging from the chi square analysis, the results of the respondents were below 0.05. So it can be said to be satisfied. So there is a relationship between the physical condition of Timbe spring water and community satisfaction in Monjok Village, Selaparang District, Mataram City in 2025. The physical condition of the spring water is in the good category based on the parameters of color, odor, and taste. which means there is an influence on the satisfaction of residents who use Timbe spring water with the condition of Timbe spring water. This is because there are residents who do not have other drinking water facilities for daily use. This can also be seen from the responses of respondents who feel easy access and affordable costs incurred to obtain Timbe spring water. Keywords: Timbe spring water, spring water, community satisfaction

Actions (login required)

View Item