HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT TERHADAP IMUNOGLOBULIN M SERTA IMUNOGLOBULIN G PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DENPASAR BARAT

Putri, Kadek Ayu Ari Adelia (2025) HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT TERHADAP IMUNOGLOBULIN M SERTA IMUNOGLOBULIN G PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DENPASAR BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (740kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (240kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (490kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (282kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (261kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (328kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (226kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (218kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

CORRELATION OF HEMOGLOBIN AND HEMATOCRIT LEVELS WITH IMMUNOGLOBULIN M AND IMMUNOGLOBULIN G IN PATIENTS WITH DENGUE HEMORRHAGIC FEVER IN WEST DENPASAR ABSTRACT Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a mosquito-borne viral disease that continues to be a major health concern in Indonesia. It presents with symptoms such as high fever, bleeding, and low platelet counts. Laboratory parameters including hemoglobin (Hb), hematocrit (HCT), and antibodies IgM and IgG are essential in diagnosing and tracking the infection stage. Objective: This study aimed to assess the relationship between Hb and HCT levels and IgM and IgG levels in DHF patients in West Denpasar. Methods: A cross-sectional, descriptive-analytic design was used with 26 DHF patients. Hb and HCT were tested using a hematology analyzer, and IgM and IgG were measured via immunochromatography. Spearman’s correlation test was applied for analysis. Results: No significant correlation was found between hemoglobin and IgM or IgG (p = 0.740). However, hematocrit levels showed a significant correlation with both IgM and IgG (p = 0.009). Conclusion: While hemoglobin levels were not related to IgM or IgG, hematocrit levels were significantly associated with both antibodies in DHF patients in West Denpasar. Keywords: DHF, Hemoglobin, Hematocrit, IgG, IgM HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT TERHADAP IMUNOGLOBULIN M SERTA IMUNOGLOBULIN G PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DENPASAR BARAT ABSTRAK Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus dengue yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia, ditandai dengan demam tinggi, perdarahan, dan penurunan trombosit. Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), hematokrit (HCT), dan antibodi IgM serta IgG penting untuk diagnosis dan pemantauan fase infeksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar Hb dan HCT dengan kadar IgM dan IgG pada pasien DBD di Denpasar Barat. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross – sectional, melibatkan 26 pasien DBD di Denpasar Barat. Pemeriksaan Hb dan HCT menggunakan hematology analyzer, sementara IgM dan IgG diperiksa dengan metode Imunokromatografi. Uji korelasi Spearman digunakan untuk analisis data. Hasil Penelitian: Tidak ditemukan hubungan signifikan antara hemoglobin dengan IgM serta IgG (p = 0,740), namun terdapat hubungan signifikan antara hematokrit dengan IgM dan IgG (p = 0,009). Simpulan: Kadar hemoglobin tidak memiliki hubungan signifikan terhadap IgM dan IgG pada pasien DBD di Denpasar Barat, namun nilai hematokrit memiliki hubungan signifikan terhadap IgM dan IgG pada pasien DBD di Denpasar Barat. Kata Kunci: DBD, Hemoglobin, Hematokrit, IgG, IgM

Actions (login required)

View Item