GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA SEKA TERUNA TERUNI MEKAR JATI TEGES KELOD, GIANYAR

Pradnyadewi, Sang Ayu Putu Wika (2025) GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA SEKA TERUNA TERUNI MEKAR JATI TEGES KELOD, GIANYAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
Halaman Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (238kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf

Download (346kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
BAB III Kerangka Konsep.pdf

Download (258kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
BAB IV Metode Penelitian.pdf

Download (314kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
BAB V Pembahasan.pdf

Download (262kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf

Download (156kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
Daftar Pustaka.pdf

Download (193kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah 2025)
Lampiran-Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

DESCRIPTION OF RANDOM BLOOD GLUCOSE LEVELS AMONG ADOLESCENTS AT SEKA TERUNA TERUNI MEKAR JATI TEGES KELOD, GIANYAR ABSTRACT Background: Random blood glucose levels are an important indicator for the early detection of metabolic disorders such as diabetes mellitus, especially among adolescents who experience significant physiological and psychological changes. Adolescents are vulnerable to lifestyle changes that can affect blood glucose levels, including dietary habits and physical activity. Therefore, monitoring blood glucose in this age group is crucial to prevent more serious complications in the future. Objective: This study aims to describe the random blood glucose levels among adolescents at Seka Teruna Teruni Mekar Jati Teges Kelod, Gianyar. Methods: A descriptive study was conducted involving 32 respondents using total sampling technique. Data were collected through interviews, measurement of weight and height, and blood glucose testing using a Point of Care Testing (POCT) device. Results: Normal blood glucose levels were most commonly found among respondents aged 14–17 and 18–24 years (25.0%), females (40.6%), those with normal BMI (56.3%), moderate physical activity (28.1%), and those who never consumed high-sugar foods or drinks (28.1%). In contrast, abnormal blood glucose levels were more frequent among males (15.6%), those with moderate physical activity (12.5%), occasional consumption of high-sugar foods/drinks (12.5%), and 12.5% of respondents with normal BMI showed high blood glucose levels. Conclusion: Most adolescents at STT Mekar Jati have normal random blood glucose levels; however, health education and routine screening remain necessary to prevent the risk of diabetes and other metabolic disorders in the future. Keywords: Random blood glucose, adolescents, POCT.. GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA SEKA TERUNA TERUNI MEKAR JATI TEGES KELOD, GIANYAR ABSTRAK Latar Belakang: Kadar glukosa darah sewaktu merupakan salah satu indikator penting dalam mendeteksi dini risiko gangguan metabolik seperti diabetes melitus, khususnya pada kelompok usia remaja yang sedang mengalami perubahan fisiologis dan psikologis. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap perubahan pola hidup yang dapat memengaruhi kadar glukosa darah, seperti pola makan dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, pemantauan kadar glukosa darah pada kelompok ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di masa mendatang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu pada remaja di Seka Teruna Teruni Mekar Jati Teges Kelod, Gianyar. Metode: Penelitian deskriptif dilakukan dengan melibatkan 32 responden menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengukuran berat dan tinggi badan, serta pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan alat Point of Care Testing (POCT). Hasil: Kadar glukosa darah normal paling banyak ditemukan pada responden usia 14–17 tahun dan 18–24 tahun (25,0%), perempuan (40,6%), dengan IMT normal (56,3%), aktivitas fisik sedang (28,1%), dan pola makan tanpa konsumsi gula tinggi (28,1%). Sebaliknya, kadar glukosa darah tidak normal lebih sering ditemukan pada laki-laki (15,6%), aktivitas fisik sedang (12,5%), pola makan kadang-kadang mengonsumsi gula tinggi (12,5%), serta 12,5% responden dengan IMT normal menunjukkan kadar glukosa darah tinggi. Simpulan: Sebagian besar remaja di STT Mekar Jati memiliki kadar glukosa darah sewaktu yang normal, namun tetap diperlukan edukasi terkait gaya hidup sehat serta skrining rutin untuk mencegah risiko diabetes dan gangguan metabolik lainnya di masa depan. Kata kunci: Glukosa darah sewaktu, remaja, POCT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Glukosa darah sewaktu, remaja, POCT. Random blood glucose, adolescents, POCT
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Prodi D3
Depositing User: Wulandari Kadek Yuni Puspita
Date Deposited: 28 Aug 2025 03:59
Last Modified: 28 Aug 2025 03:59
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/16143

Actions (login required)

View Item View Item