GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MILITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

Dewima, Komang Garnis (2025) GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MILITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (229kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (307kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (175kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (294kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Hasil Dan Pembahasan.pdf Download (253kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB VI Simpulan Dan Saran.pdf Download (154kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (219kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (963kB)

Abstract

ELDERLY PATIENTS WITH TYPE II DIABETES MELLITUS IN KLUNGKUNG DISTRICT GENERAL HOSPITAL ABSTRACT Background: Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic disease commonly found in the elderly and represents a serious public health concern. Poor blood glucose control can increase the risk of complications, especially among older adults. Factors such as age, gender, genetic history, and medication adherence are believed to influence blood glucose levels. Purpose: This study aimed to examine the characteristics of elderly individuals with Type 2 Diabetes Mellitus based on gender, age, genetic history, and medication adherence, and their relationship with random blood glucose levels. Method: This study uses a descriptive method with a sample of 38 people, determined using the Slovin formula, with incidental sampling technique and examination method using a spectrophotometer Result: Results showed that most respondents were male (57.9%), aged 60–69 years (68.4%), had no genetic history of diabetes (86.8%), and were adherent to medication (78.9%). The majority had blood glucose levels within the normal range. Conclusion: Respondents without a genetic history and those who adhered to their medication generally had normal glucose levels. This study recommends enhancing health education, regular monitoring by healthcare professionals, and increased involvement of family and community support in managing Type 2 Diabetes Mellitus among the elderly. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, elderly. GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MILITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang umum terjadi pada lansia dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pengelolaan glukosa darah yang buruk dapat meningkatkan risiko komplikasi, terutama pada populasi lanjut usia. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat genetik, dan kepatuhan minum obat diduga memengaruhi kadar glukosa darah.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui karakteristik lansia dengan Diabetes Melitus Tipe 2 berdasarkan jenis kelamin, usia, riwayat genetik, dan kepatuhan minum obat serta hubungannya dengan kadar glukosa darah acak. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel sebanyak 38 orang, ditentukan dengan rumus Slovin, dengan teknik isidental sampling dan metode pemeriksaan dengan alat spektrofotometer. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (57,9%), berusia 60–69 tahun (68,4%), tidak memiliki riwayat penyakit genetik (86,8%), dan sebagian besar rutin mengonsumsi obat (78,9%). Sebagian besar responden memiliki kadar glukosa darah dalam batas normal. Kesimpulan: Responden yang tidak memiliki riwayat genetik serta patuh dalam pengobatan umumnya memiliki kadar glukosa normal. Studi ini merekomendasikan peningkatan edukasi kesehatan, pemantauan rutin oleh tenaga medis, serta dukungan keluarga dan komunitas dalam pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 pada lansia. Kata kunci: Diabetes Millitus Tipe II, Lansia.

Actions (login required)

View Item