ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PEMBERIAN TERAPI JAHE DAN MADU HUTAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PEMBERIAN TERAPI JAHE DAN MADU HUTAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

Setiawati, Ni Putu (2025) ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PEMBERIAN TERAPI JAHE DAN MADU HUTAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PEMBERIAN TERAPI JAHE DAN MADU HUTAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman Depan.pdf Download (499kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Bab I Pendahuluan.pdf Download (294kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Download (512kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Bab III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (678kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Bab IV Pembahasan.pdf Download (365kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Bab V Penutup.pdf Download (202kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (244kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan seperti penyakit tidak menular sedang marak terjadi belakangan ini secara mengglobal salah satunya adalah penyakit diabetes melitus. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah dengan pemberian terapi jahe dan madu hutan pada pasien diabetes melitus. Metode pada penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan 2 responden . Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan diagnosis keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah (D.0027) berhubungan dengan retensi insulin dibuktikan dengan pasien 1 mengeluh sering merasa lelah, haus dan lapar, BAK terutama pada malam hari, mukosa bibir kering dengan hasil GDS = 201 mg/dL. Pasien 2 mengeluh sering merasa lelah dengan hasil GDS = 189 mg/dL. Hasil penelitian setelah diberikan terapi jahe dan madu hutan selama 3 kali kunjungan yang dikonsumsi selama 1x/hari sebanyak 100 ml didapatkan pasien 1 yaitu lelah berkurang, frekuensi BAK menurun, nafsu makan dan haus membaik, mukosa bibir lembab serta hasil GDS = 131 mg/dL. Pada pasien 2 didapatkan hasil lelah berkurang dan hasil GDS = 129 mg/dL. Maka, dapat disimpulkan terapi nonfarmakologi jahe dan madu hutan efektif dapat menurunkan kadar gula didalam darah. Saran : Diharapkan terapi madu hutan dan jahe hutan dapat dilanjutkan oleh kedua responden agar kestabilan glukosa darah terjaga. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Terapi Jahe dan Madu Hutan ABSTRACT Health problems such as non-communicable diseases are currently rampant globally, one of which is diabetes mellitus. The purpose of this paper is to determine nursing care for unstable blood glucose levels by administering ginger and forest honey therapy to patients with diabetes mellitus. The method in this study is a case study using 2 respondents. Based on the results of the assessment, a nursing diagnosis of unstable blood glucose levels (D.0027) was obtained related to insulin retention as evidenced by patient 1 complaining of frequent fatigue, thirst and hunger, urination especially at night, dry mucous membranes with GDS results = 201 mg / dL. Patient 2 complained of frequent fatigue with GDS results = 189 mg / dL. The results of the study after being given ginger and forest honey therapy for 3 visits consumed for 1x / day as much as 100 ml were obtained in patient 1, namely reduced fatigue, decreased urination frequency, improved appetite and thirst, moist mucous membranes and GDS results = 131 mg / dL. In patient 2, the results of fatigue were reduced and GDS results = 129 mg / dL. Therefore, it can be concluded that non-pharmacological therapy of ginger and forest honey is effective in reducing blood sugar levels. Suggestion: It is expected that forest honey and ginger therapy can be continued by both respondents so that blood glucose stability is maintained. Keywords : Nursing Care, Blood Glucose, Ginger and Forest Honey Therapy

Actions (login required)

View Item