ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIFDENGAN PEMBERIAN TERAPI BLOWING BALLOON (TIUP BALON)PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSD MANGUSADA

Suteja, Ni Wayan Ckristina Asmara (2025) ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIFDENGAN PEMBERIAN TERAPI BLOWING BALLOON (TIUP BALON)PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSD MANGUSADA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman_Depan.pdf Download (2MB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB__I_Pendahuluan.pdf Download (133kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB_II_Tinjauan_Pustaka.pdf Download (149kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB_III_Laporan_Kasus_Kelolaan_Utama.pdf Download (110kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB_IV_Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB_V_Penutup.pdf Download (68kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar_Pustaka.pdf Download (88kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran_Lampiran.pdf Download (11MB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIFDENGAN PEMBERIAN TERAPI BLOWING BALLOON (TIUP BALON)PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSD MANGUSADA ABSTRAK Bronkopneumonia merupakan radang pada saluran pernapasan yang terjadi pada bronkus sampai dengan alveolus paru, masalah keperawatan yang umumnya ditemukan adalah masalah bersihan jalan napas tidak efektif dimana produksi sputum berlebih dan sulit dikeluarkan. Intervensi inovasi terapiblowing balloon (tiup balon) ini merupakan analogi atau modifikasi intervensi dari teknik napas dalam purse lips breathing (PLB) dengan pendekatan atraumatic care dari aktivitas bermain, untuk membantu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan pemberian terapi blowing balloon pada anak denganbronkopneumonia. Penelitian ini menggunan model penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus yang dilakukan dar tanggal 23 maret sampai 26 maret 2025. Hasil intervensi 3x24 jam dengan intervensi latihan batuk efektif, manajemen jalan napas, serta pemberian terapi blowing balloondidapatkan bersihan jalan napas meningkat, dibuktikan dengan dengan pasien mengatakan tidak sesak napas, pasien tampak dapat melakukan batuk efektif, suara napas tambahan ronkhi menurun, produksi sputum menurun, gelisah menurun, RR: 24x/mnt, dan SPO2: 98% tanpa bantuan O2.Disimpulkan adanya pengaruh pemberian intervensi inovasi terapiblowing balloonterhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien kelolaan, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada pernapasan pasien. Diharapkanterapi blowing balloon (tiup balon) dapat dijadikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk membantu mengeluarkan dahak dan melancarkan pernapasan. Kata Kunci: Bronkopneumonia, Anak, Terapi Blowing Balloon NURSING CARE FOR INEFFECTIVE AIRWAY CLEARANCE WITH BLOWING BALLOON THERAPY IN A CHILD WITH BRONCHOPNEUMONIA AT RSD MANGUSADA ABSTRACT Bronchopneumonia is an inflammation of the respiratory tract that occurs in the bronchi to the pulmonary alveolus, a nursing problem that is commonly found is the problem of ineffective airway clearance where sputum production is excessive and difficult to remove. This innovative intervention of blowing balloon therapy is an analogy or modification of interventions from deep breathing techniques purse lips breathing (PLB) with an atraumatic care approach from play activities, to help overcome ineffective airway clearance. The purpose of this study was to determine the nursing care of ineffective airway clearance by providing blowing balloon therapy in children with bronchopneumonia. This study uses a descriptive research model with a case study research design conducted from March 23 to March 26, 2025. The results of 3x24 hours of intervention with effective cough excercise intervention, airway management, and provision of blowing balloon therapy were found to have improved airway clearance, as evidenced by the patient saying he was not short of breath, the patient seemed to be able to cough effectively, additional ronchi breath sounds decreased, sputum production decreased, restlessness decreased, RR. 24x / min, and SPO2: 24x/min, and SPO2: 98% without O2 assistance. It is concluded that there is an effect of providing innovative blowing balloon therapy interventions on ineffective airway clearance in managed patients, this can be seen from the evaluation results which show significant changes in patient breathing. It is hoped that blowing balloon therapy can be used as a non-pharmacological therapy to help remove phlegm and improve breathing. Keywords: Bronchopneumonia, Child, Blowing Balloon

Actions (login required)

View Item