ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN AKIBAT KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS IV DINAS KESEHATAN DENPASAR SELATAN

Firnayanti, Ni Made Herlina (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN AKIBAT KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS IV DINAS KESEHATAN DENPASAR SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan .pdf Download (641kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan .pdf Download (331kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (318kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Metode Laporan Kasus .pdf Download (328kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Laporan Kasus .pdf Download (632kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Penutup .pdf Download (194kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (411kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran - lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

NURSING CARE FOR MRS. S WITH KNOWLEDGE DEFICIT DUE TO CERVICAL CANCER IN WORK AREA OF UPTD PUSKESMAS IV DENPASAR HEALTH OFFICE SOUTH ABSTRACT Knowledge Deficit is a lack of cognitive information related to a particular topic. Cervical cancer is a disease that attacks the uterus. The high incidence of cervical cancer is associated with low levels of knowledge, namely the lack of information about cervical cancer that is poorly understood by the community, especially women of childbearing age. This case report of nursing care for patients with knowledge deficits due to cervical cancer aims to help overcome the problem of knowledge deficits in cervical cancer patients with a nursing care approach. The sample of this case report is a cervical cancer patient who meets the inclusion criteria, a cervical cancer patient who experiences knowledge deficit nursing problems, a patient who is willing to undergo a nursing process for 5x60 minutes for 5 visits. The results of the assessment of the main complaint, the patient said she did not know the cause, risk factors, signs and symptoms of cervical cancer, the patient said she had never received education about cervical cancer. The nursing diagnosis formulated is knowledge deficit. After being treated for 5x60 minutes for 5 visits, the patient reported an improvement, the patient said she understood more about what can cause cervical cancer, and understood the risk factors that can occur, what are the signs and symptoms. The evaluation results showed that the knowledge deficit nursing problem had been resolved. The report concluded that nursing care can help in overcoming the problem of knowledge deficit in cervical cancer patients. Keywords: Nursing Care, Knowledge Deficit, Cervical Cancer. ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN AKIBAT KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS IV DINAS KESEHATAN DENPASAR SELATAN ABSTRAK Defisit Pengetahuan adalah kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu. Kanker serviks adalah penyakit yang menyerang rahim. Tinginya angka kejadian kanker serviks dikaitkan dengan rendahnya tingkat pengetahuan yaitu kurangnya informasi mengenai kanker serviks yang kurang dipamahi masyarakat khususnya wanita usia subur. Laporan kasus asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit pengetahuan akibat kanker serviks ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah defisit pengetahuan pada pasien kanker serviks dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel laporan kasus ini adalah seorang penderita kanker serviks yang memenuhi kriteria inklusi, pasien kanker serviks yang mengalami masalah keperawatan defisit pengetahuan, pasien yang bersedia dilakukan proses keperawatan selama 5x60 menit selama 5 kali kunjungan. Hasil pengkajian keluhan utama, pasien mengatakan belum mengetahui penyebab, faktor risiko, tanda gejala dari kanker serviks, pasien mengatakan belum pernah mendapatkan edukasi mengenai kanker serviks. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan adalah defisit pengetahuan. Setelah dirawat selama 5x60 menit selama 5 kali kunjungan pasien melaporkan terjadi peningkatan, pasien mengatakan sudah lebih memahami yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks, dan sudah memahami faktor risiko yang dapat terjadi, apa saja tanda dan gejalanya. Hasil evaluasi menunjukkan masalah keperawatan defisit pengetahuan sudah teratasi. Dalam laporan disimpulkan bahwa asuhan keperawatan dapat membantu dalam mengatasi masalah defisit pengetahuan pada pasien kanker serviks. Keywords : Asuhan Keperawatan, Defisit Pengetahuan, Kaker Serviks.

Actions (login required)

View Item