HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN TAENIASIS PADA SAMPEL FESES MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION DI PUSKESMAS I SUKAWATI GIANYAR

Pradnya Sari Devi, Ida Ayu (2024) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN TAENIASIS PADA SAMPEL FESES MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION DI PUSKESMAS I SUKAWATI GIANYAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Analis Kesehatan 2024.

There is a more recent version of this item available.

	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) Halaman Depan.pdf Download (626kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (72kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (172kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (44kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (138kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (165kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (9kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (173kB)
	Text (Skripsi Sarjana Terapan 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN RISK FACTORS AND THE INCIDENCE OF TAENIASIS IN STOOL SAMPLES USING THE POLYMERASE CHAIN REACTION METHOD AT PUSKESMAS I SUKAWATI GIANYAR ABSTRACT Taenia saginata, a tapeworm parasite, can induce taeniasis in humans through the consumption of undercooked beef, involving the ingestion of cysticerci present in infected beef. This infection significantly impacts public health, manifesting with gastrointestinal symptoms such as abdominal pain, nausea, decreased appetite, and elevated eosinophil levels in the blood. In Sukawati, Bali, the populace tends to consume pork or beef in the form of traditional dish "lawar," often prepared without proper hygiene and sanitation, thus escalating the risk of taeniasis. The utilization of PCR method, particularly with the DNA sequence HDP2, holds importance in identifying Taenia saginata due to its significant genetic variability. This study employs a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 26 patients exhibiting symptoms of taeniasis. Findings reveal no association between the risk factor of consuming raw meat and the occurrence of taeniasis, while knowledge level and personal hygiene correlate with negative PCR results. The research concludes that there is no correlation between risk factors and the incidence of taeniasis. Keyword : Taenia saginata, Taeniasis, risk factors, PCR, HDP2 HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN TAENIASIS PADA SAMPEL FESES MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION DI PUSKESMAS I SUKAWATI GIANYAR ABSTRAK Taenia saginata, parasit cacing pita, dapat menyebabkan taeniasis pada manusia melalui konsumsi daging sapi yang belum dimasak sepenuhnya, dimana penyebarannya melibatkan sistiserkus pada daging sapi yang terinfeksi. Infeksi ini memiliki dampak signifikan pada kesehatan masyarakat dengan beberapa gejala pencernaan seperti nyeri perut, mual, dan penurunan nafsu makan, serta peningkatan jumlah eosinofil dalam darah. Di Sukawati, Bali, masyarakat cenderung mengonsumsi daging babi atau sapi dalam bentuk makanan tradisional "lawar" yang sering kali tidak diolah dengan baik dari segi higienis dan sanitasi, meningkatkan risiko taeniasis. Penggunaan metode PCR, khususnya dengan sekuens DNA HDP2, penting dalam identifikasi Taenia saginata karena variabilitas genetiknya yang signifikan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 26 pasien dengan gejala taeniasis. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara faktor risiko konsumsi daging mentah dengan kejadian taeniasis, sementara tingkat pengetahuan dan personal hygiene berkorelasi dengan hasil PCR negatif. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara faktor risiko dengan kejadian taeniasis. Kata Kunci : Taenia saginata, Taeniasis, Faktor Risiko, PCR, HDP2

Available Versions of this Item

• HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN TAENIASIS PADA SAMPEL FESES MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION DI PUSKESMAS I SUKAWATI GIANYAR. (deposited 10 Jan 2025 06:44) [Currently Displayed]
  • HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN TAENIASIS PADA SAMPEL FESES MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION DI PUSKESMAS I SUKAWATI GIANYAR. (deposited 13 Jan 2025 02:18)

Actions (login required)

View Item