PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 MENGGUNAKAN SERUM DAN PLASMA DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

Maharani, Made Hari (2024) PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 MENGGUNAKAN SERUM DAN PLASMA DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (608kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (115kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (145kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (105kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (197kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (112kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (8kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (87kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

THE DIFFERENCE LEVEL OF FASTING BLOOD GLUCOSE IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS USING SERUM AND PLASMA AT THE NEGARA GENERAL HOSPITAL ABSTRACT Background: Diabetes mellitus is one of the non-communicable diseases that has become a priority due to increasing cases. One of the main parameters in diagnosing DM is the examination of blood glucose levels. Blood glucose examination can be performed using whole blood specimens, serum, and anticoagulant plasma. Objective: This study was conducted to determine the difference in GDP levels in type 2 DM patients using serum and EDTA plasma specimens at the National Hospital. Method: This research is an observational analytical type with a cross-sectional design. The data collection technique used was nonprobability sampling using incidental sampling. The study was conducted at the National Hospital in March 2024. The number of respondents was 44 patients. The GDP levels in the specimens were examined using the GOD-PAP Method. Results: The research results showed that the mean GDP level in serum was 139 mg/dl and in EDTA plasma was 142 mg/dl. Based on these results, it is known that the mean blood glucose level in serum is lower than in EDTA plasma. The Kolmogorov-Smirnov Test results showed that the data were not normally distributed. Furthermore, the Mann-Whitney Test was conducted and a Sig. value of 0.440 was obtained, indicating that there was no significant difference in GDP levels in type 2 DM patients using serum and EDTA plasma specimens. Conclusion: There is no significant difference in the results of GDP level examinations in type 2 DM patients using serum and EDTA plasma specimens. Keywords: Blood_glucose, serum, plasma_EDTA PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 MENGGUNAKAN SERUM DAN PLASMA DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi prioritas karena kasus terus meningkat. Salah satu parameter utama menegakkan diagnosis DM adalah pemeriksaan GDP. Pemeriksaan glukosa darah dapat dilakukan menggunakan spesimen darah utuh, serum dan plasma antikoagulan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar GDP pada pasien DM tipe 2 menggunakan spesimen serum dan plasma EDTA di RSU Negara. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu nonprobability sampling menggunakan sampling incidental. Penelitian dilaksanakan di RSU Negara pada Bulan Maret 2024. Jumlah responden sebanyak 44 pasien. Kadar GDP dalam spesimen diperiksa menggunakan Metode GOD-PAP. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar GDP pada serum adalah 139 mg/dl dan pada plasma EDTA adalah 142 mg/dl. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa rerata kadar glukosa darah pada serum lebih rendah dibandingkan plasma EDTA. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data berdistribusi tidak normal. Selanjutnya dilakukan Uji Mann-Whitney dan diperoleh nilai Sig. 0,440 yang menunjukkan hasil pemeriksaan kadar GDP pada pasien DM tipe 2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan menggunakan spesimen serum dan plasma EDTA. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil pemeriksaan kadar GDP pada pasien DM tipe 2 menggunakan spesimen serum dan plasma EDTA. Kata kunci : Glukosa_darah, serum, plasma_EDTA

Actions (login required)

View Item